Warga Inhu Diserang Ular Raksasa, 8 Kasus Serangan Ular pada Manusia, Nomor 8 Menyeramkan!
Robet Nababan (37), warga Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) selamat dari serangan ular piton raksasa
TRIBUNPEKANBARU.COM - Robet Nababan (37), warga Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) selamat dari serangan ular piton raksasa pada Sabtu (30/9/2017) lalu.
Ayah dua anak itu harus terbaring lemah di ruang instalasi rawat inap (Irna) Bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Pematang Rebah, Kecamatan Rengat Barat, Inhu.
Menurut keterangan Robet, kejadian itu dialaminya ketika dirinya pulang kerja dari PT SSK.
Baca: Begini Nasib Robert Nababan yang Diserang Ular Anaconda. Netizen Sampaikan Doa dan Simpati
Baca: Netizen Bergidik Ngeri Lihat Foto Ular Anaconda yang Menyerang Seorang Pria di Inhu

Kata Robet di lokasi tersebut juga ada dua orang di jalan lintas Sungai Akar itu yang juga menunggu ular tersebut melintasi jalan tersebut. Namun hanya Robet yang berani mendekat.
Saat itu ular tiba-tiba menyerang dan menggigit lengan kiri Robet hingga mengakibatkan tangannya robek.
Baca: Mahasiswi Ini Bawa Ayah Tinggal di Asrama Kampus, Kisahnya Mengharukan
Robet harus bergelut dan berusaha melepaskan diri dari gigitan ular.
Setelah terlepas, Robet langsung dibawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk mendapatkan perawatan.

Beberapa waktu lalu, warga Indonesia juga dihebohkan dengan kejadian tragis yang menimpa Akbar yang diperkirakan terjadi antara Minggu (26/3/2017) dan Senin (27/3/2017).
Ular piton atau sanca kembang atau sanca batik sepanjang kurang lebih tujuh meter menelan Akbar (25) di kebun kelapa sawitnya di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
Baca: Remaja dengan Kulit Ular Selama 16 Tahun Akhirnya Mendapat Perawatan, Perubahannya Mengejutkan
Ular itu diketahui menelan Akbar bulat-bulat hingga tak bernyawa.
Seperti yang dilansir dari wikipedia,org, berikut catatan serangan ular terhadap manusia yang menyebabkan kematian:
1. Di Pulau Salibabu Sulawesi Utara
Awal abad 20an seorang anak 14 tahun tewas dan diduga dimakan oleh ular sepanjang 5,17 meter.
Insiden lain juga terjadi, dimana seorang wanita dewasa juga dikabarkan tewas dimangsa ular piton raksasa. Namun tidak diketahui rincian tentang insiden ini.
2. Franz Werner melaporkan kasus dari Burma terjadi baik di awal 1910-an atau pada tahun 1927.
Seorang bernama Maung Chit Chine, yang pergi berburu dengan teman-temannya, rupanya dimakan oleh ular sepanjang 6 meter.
Ia dimangsa ular saat mencari perlindungan dari hujan badai di bawah pohon.
3. Pada tahun 1932, Frank Buck menulis tentang seorang anak remaja yang dimakan oleh ular sepanjang 7,6 meter peliharaannya sendiri di Filipina.
4. 6 kematian akibat serangan ular piton juga dilaporkan terjadi di Aeta Negrito Filipina
5. Pada tanggal 4 September 1995, Ee Heng Chuan, seorang penyadap karet 29 tahun dari negara bagianJohor, bagian selatan dilaporkan telah tewas dimangsa ular piton raksasa.
Ukuran ular tersebut diperkirakan sepanjang tujuh meter.
Ular itu mati usai diberondong tembakan.
6. Pada tanggal 23 Oktober 2008, seorang wanita 25 tahun di Virginia, AS tewas diserang piton peliharannya.
Ular sepanjang empat meter itu melilit tuannya sendiri hingga tewas.
7. Pada tanggal 21 Januari 2009, seorang anak usia tiga tahun di Las Vegas, Amerika Serikat dililit ular sepanjang 5,5 meter.
Namun nyawa anak itu berhasil ditolong.
8. 27 Maret 2017, petani asal Mamuju Sulawesi Utara ditemukan tewas dalam perut ular sebanyak 7 meter.

Jasad Akbar ditemukan utuh di perut ular yang ditangkap warga di kebun sawit korban, Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/2017).
Ular memangsa mulai kepala hingga kaki Akbar.
Posisi kaki korban di lambung ular lebih dekat rongga mulut ular.
Sebaliknya, kepala mayat sejurus kloaka ular atau searah ekor.
Celana pendek dan kaos dikenakan Akbar juga utuh ditelan ular.
Kondisi mayat terlihat demikian setelah warga membelah ular piton tersebut. (*)