Hanya Menangis di Dekat Jasad Ibunya, Saat Didatangi Anak Korban Langsung Peluk Kaki Masutama

Saat itu juga, Masutama menyaksikan di depan kamar korban, Saripa ditemukan tergeletak bersimbah darah.

Editor: M Iqbal
Facebook/Wina Caem
Suami istri korban pembunuhan sadis di Desa Alim, Batang Cenaku, Kabupaten Inhu, Jumat (13/10/2017). 

TRIBUNPEKANBARU.COM  - Pembunuhan sadis sepasang suami istri yang terjadi di Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Inhu, Jumat (13/10/17) masih menyisakan rasa pilu.

Baca: Polisi Bentuk Tiga Tim Untuk Ungkap Pembunuhan Nenek Tiamah

Terutama untuk dua anak korban,  Alifah (2) dan Asyifah (5) yang saat itu juga berada di rumah saat kedua orangtuanya terbunuh.

Baca: Tio Cucu Nenek Tiamah: Saya Minta Maaf, Menyesal Telah Membunuh Nenek Saya

Alifah hanya bisa menangis di dalam rumah. Sedangkan anak sulung korban yang bisu, Asyifah menangis diluar rumah. 

Kejadian memilukan tersebut terjadi saat Masutma Siregar datang ke rumah korban.

Setibanya di rumah tersebut, Masutama mendengar suara tangisan anak Ali.

Ia pun membuka pintu depan rumah.

"Waktu saya buka pintu depan, anaknya langsung lari ke arah saya sambil menangis memeluk kaki saya," kata Masutama.

Saat itu juga, Masutama menyaksikan di depan kamar korban, Saripa ditemukan tergeletak bersimbah darah.

Melihat kondisi itu, Masutama pun ketakutan.

Baca: Ingat Film India Kabhi Khushi Kabhie Gham? Begini Penampilan Pemainnya Sekarang, No 5 Bikin Pangling

Ia langsung memanggil Ponijan dan rekannya yang sempat berpas-pasan sebelum mendatangi rumah korban.

Ponijan mengungkapkan sekira pukul 07.00 pihaknya mendatangi rumah korban namun tidak menemukan kejanggalan.

"Saya datang bersama seorang rekan saya dan memanggil dari luar rumah namun tidak ada jawaban," kata Ponijan.

Tanpa rasa curiga, Ponijan meninggalkan rumah tersebut. Di perjalanan, Ponijan berpapasan dengan Masutama Siregar yang juga hendak ke rumah Ali dan Saripa.

Baca: Usai Bunuh Nenek Tiamah, Tio Ambil Perhiasan Sang Nenek Lalu Dijual, Uangnya untuk Hal ini 

Saat ditemukan warga, kedua korban ditemukan di dua lokasi terpisah.

Kondisi tengkuk dibacok dengan senjata tajam (Sajam).

Kuat dugaan, pasangan suami istri ini dibunuh di depan dua orang anaknya. Hal ini terungkap dari pengakuan tetangga korban yang menemukan jenazah keduanya.

Baca: Ini Lawan PSPS di Delapan Besar Liga 2

Kabar tewasnya Saripa sampai di telinga warga desa, dan beramai-ramai mendatangi rumah tersebut.

Bhabinkamtibmas Desa Alim, Jimmi Tobing juga datang untuk mengamankan lokasi sembari menunggu personil Polsek Batang Cenaku tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Warga sempat curiga, Ali yang membunuh istrinya.

Hingga selang sejam kemudian, warga menemukan berkas darah mengarah ke pinggir parit.

Jejak darah itu ternyata milik Ali.

Baca: FOTO : Inilah Pelaku Pembunuhan Nenek Tiamah yang Merupakan Cucunya Sendiri

"Kami mengikuti jejak darah itu dan menemukan jasad Ali tertelingkup di atas rumput dengan kondisi terluka di bagian tengkuknya," kata Ponijan.

Kondisi jasad Ali tertutup rumput. Menurut Ponijan hal itu tampaknya sengaja dilakukan dengan maksud menyembunyikan jasad korban.

Baca: Usai Operasi Vagina, Wanita Ini Bikin Liontin Berkilauan dari Potongan Kulit Bibir Vaginanya

Sekitar pukul 08.00, aparat kepolisian tiba di lokasi penemuan jasad Ali dan Saripa.

Selanjutnya Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi tersebut. Sementara itu, untuk kepentingan penyelidikan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) Indrasari di Kelurahan Pematang Rebah, Kecamatan Batang Cenaku untuk divisum.

Kapolres Inhu, AKBP Arif Bastari melalui Kapolsek Batang Cenaku, Iptu Cecep Sujafar menjelaskan hingga kini belum bisa dipastikan motif pembunuhan terhadap pasangan suami istri tersebut.

Baca: Kejam, Nenek Tiamah Dibunuh Cucu Kesayangan Usai Sholat, Tengkuknya Dipukul Pakai Ini

"Hasil olah TKP, kita menemukan sepeda motor korban terparkir di dalam rumah," kata Cecep.

Sejauh ini sejumlah saksi-saksi dari warga sudah diperiksa. Sementara itu, dari hasil olah TKP Polisi menemukan dua unit sepeda motor korban terparkir di dalam rumah dan juga belum ada benda berharga yang dilaporkan hilang. Oleh karena itu kejadian pembunuhan ini masih menyimpan misteri.(ton)

Berita Ini Sudah Terbit di Harian Tribun Pekanbaru Edisi cetak 14/10/2017

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved