Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pembunuhan Nenek Tiamah

Usai Bunuh Nenek Tiamah, Tio Ambil Perhiasan Sang Nenek Lalu Dijual, Uangnya untuk Hal ini 

Kalung yang diambil setelah membunuh sanga nenek tersebut lalu dijual di daerah pasar Kodim, Pekanbaru, seharga Rp 7,8 juta.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Doddy Vladimir
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menghadirkan T alias Tio (19) pelaku pembunuhan terhadap neneknya sendiri Tiamah (70) saat ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10). Tio ditangkap petugas bersama pacarnya di sebuah kamar hotel di Batam pada Jumat (13/10/2017) kemarin. Nenek Tiamah dibunuh cucunya sendiri usai menjalankan sholat Dhuha. 

Pada saat ia mengangkat spring bed yang ada di kamar, ia pun mendapati ads gundukan bekas galian tanah.

Edi kemudian mengorek gundukan tanah tersebut.

Ternyata, dari balik tanah mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Edi kemudian minta diambilkan cangkul kepada anggota keluarga lain, Nut Binto yang merupakan menantu korban.

Edi dan Nut Binto akhirnya menggalu gundukan tanah tersebut.

Saat itulah, mereka terkejut bukan kepalang.

Baca: Ingat Film India Kabhi Khushi Kabhie Gham? Begini Penampilan Pemainnya Sekarang, No 5 Bikin Pangling

Ternyata gundukan tanah itu berisi jasad korban yang saat itu ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah mengeluarkan bau busuk.

Penemuan jasad korban tersebut selanjutnya dilaporkan pihak keluarga ke polisi. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved