Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bikin Syok, Usai Lahirkan Bayi Kembar, Ada 'Benda Panjang' Menggelambir di Rahimnya

Obat bius yang diberikan saat proses persalinan bahkan sudah tak lagi mempan ketika rasa sakit susulan tersebut datang.

Editor: Muhammad Ridho
istemewa

sakitnya luarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr biasa, aku tidak bisa menahan jeritanku, sekuat kuarnya aku menjerit, dan batinku serasa menolak hal itu.

Dokter terus menarik kain itu, mungkin ada beberapa meter, karna lebar kain kasanya kalau gak salah 8 cm... sampai tarikan yang terakhir..

keseluruhannya adalah SAKITT LUARR Biasa yang kurasakan, dan kulihat kain kasa itu setumpuk sebesar 2 kepalan tangan bapak-bapak, dan berlumur darah pastinya.

Aku terdiam.........bathin ku masih tidak bisa menerima kenyataan yang kurasakan sejak kemarin mulai masuk ke ruang operasi.
aku menangiss....pastinya karna KESAKITAN ..perihh...ngilu dan STRESS

Tapi semua berlalu ketika kulihat kedua bayiku si kembar yang begitu lucu dan ganteng nya…

Terimakasih TUHAN atas semua nya yg ku rasakan ...
terbayar sudah.... Semua berkat pertolongan Tuhan semata. Tapi ada alasanya ternyata..mengapa hal itu di lakukan...kami tidak mau memperpanjang masalah itu disaat itu…

Point permasalahan:
1. Dokter anastesi sangat ceroboh dalam menentukan takaran obat bius, sehingga sesaat setelah bekas cesar di tutup, pengaruh bius langsung habis sehingga sakit luar biasa yg saya rasakan. ( di tambah ada kain kasa di dalam rahim)
2. Kain kasa di tinggal di rahim, dan di ambil ke esokan harinya Apakah dengan sengaja atau tidak, dokter

kandungan meninggalkan kain kasa di dalam rahimnya? Kalau dengan sengaja,

mengapa dokter dan suster atau siapa saja tidak memberitahukan hal itu kepada ibu itu atau keluarga.

Bagaimana menurut kalian? (sripoku.com/pairat)

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved