Demo SPSI Riau
Begini Kondisi Kota Pangkalan Kerinci Setelah Ribuan Karyawan PT RAPP Demo ke Pekanbaru
Aktivitas warga dan kendaraan yang melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) tidak terpengaruh.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Ribuan karyawan dan pekerja PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Kota Pekanbaru, Senin (23/10/2010).
Massa bergerak meninggalkan Kota Pangkalan Kerinci.
Setelah ditinggal pergi ribuan karyawan PT RAPP, kondisi ibukota Kabupaten Pelalawan ini seperti biasanya.

Baca: Ikut Orasi di Depan Ribuan Massa Aksi, Ini yang Disampaikan Sekjen KSPSI DPP Pusat
Baca: Terjebak Massa Aksi, Gubernur Riau Jalan Kaki Masuk Halaman Kantor.
Aktivitas warga dan kendaraan yang melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) tidak terpengaruh.
Hanya saja truk pengakut kayu akasia terlihat lebih sedikit.
Pantauan Tribunpekanbaru.com, suasana Kota Pangkalan Kerinci masih kondusif.

Baca: Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernu Riau, Panjangnya Massa Capai 1 Kilometer
Baca: VIDEO: Briptu Berry Tewas dalam baku Tembak di Papua, Begini Kronologisnya!
Tak ada pergerakan massa dari pekerja ataupun karyawan PT RAPP.
Gejolak dan efek dari demonstrasi besar-besaran pekerja perusahaan bubur kertas itu tidak berpengaruh.

Baca: Massa Tutup Jalur Jalan Sudirman Depan Kantor Gubernur Riau
Baca: Karyawannya Demo Besar-besaran di Pekanbaru, Begini Penampakan Pos I dan II PT RAPP
"Nggak ada pengaruh nampaknya bang. Karyawan-karyawan tadi pergi bekerja seperti biasa menggunakan baju kerja. Mereka beli di sini juga tadi. Tapi dengar-dengar dari sektor yang banyak," beber Sumarno penjual bubur ayam di Jalintim.
Penuturan serupa dari pedagang rokok asongan, Saiman, aktivitas pekerja setiap pagi yang hendak masuk ke dalam areal PT RAPP masih terlihat pagi tadi. Dia mengakui jumlahnya tidak sebanyak dari biasanya.(*)