Kenalan di Facebook Lalu Ketemu, Motor Sustiyah Dibawa Kabur
Iptu Sony mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal lewat
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sustiyah (26), warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar menjadi korban penipuan.
Sepeda Honda Vario Nopol AG 3606 QW warna hitam miliknya dibawa kabur pria yang baru dikenal lewat facebook, Sabtu (21/10/2017).
Sustiyah melaporkan kasus penipuan itu ke Polres Blitar Kota.
"Pelaku masih dalam penyelidikan. Modus penipuan semacam ini sudah kerap terjadi," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Sony S, Minggu (22/10/2017).
Aksi penipuan itu bermula dari perkenalan Sustiyah dengan pelaku lewat Facebook pada pertengahan Agustus lalu.
Setelah akrab di facebook, mereka saling bertukar nomor ponsel lalu janjian bertemu dengan pelaku di darat.
Sustiyah pertama kali bertemu dengan pelaku pada 26 Agustus 2017 di kawasan wisata Makam Bung Karno.
Pertemuan itu kemudian terus berlanjut.
Setiap Sabtu, Sustiyah dan pelaku janjian ketemu di tempat yang sama.
Pada pertemuan terakhir ini pelaku baru melancarkan aksinya.
Seperti biasa, awalnya, mereka berjanji ketemu di kawasan wisata MBK.
Pelaku datang lebih awal di lokasi dengan diantar temannya naik sepeda motor.
Begitu melihat Sustiyah datang, teman pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
Selanjuntnya, pelaku dan Sustiyah keliling kota naik motor Sustiyah.
Mereka sempat mampir makan bakso di Jl Kartini, Kota Blitar.
Setelah makan bakso, mereka berencana kembali ke kawasan wisata MBK.
Tetapi, saat sampai di Jl WR Supratman, Kota Blitar, pelaku menghentikan laju sepeda motor.
Lalu, pelaku bilang ke Sustiyah mau meminjam sepeda motornya untuk mengambil surat tagihan kredit di Lodoyo, Kabupaten Blitar.
Tanpa curiga, Sustiyah memberikan sepeda motor dan STNK-nya ke pelaku.
Setelah ditunggu hampir dua jam, ternyata pelaku tidak kembali.
Sustiyah berusaha menghubungi nomor ponsel pelaku tapi sudah tidak aktif.
Sustiyah akhirnya sadar telah menjadi korban penipuan.
Iptu Sony mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal lewat media sosial.
Menurutnya, sudah sering terjadi kasus penipuan yang berawal dari perkenalan lewat media sosial.
"Laporan kasus penipuan dengan modus seperti itu sudah sering kami terima. Kami juga berkali-kali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan orang yang dikenal lewat media sosial. Tetapi masih saja ada yang tertipu," katanya. (*)
Berita ini sudah terbit di Tribunnews.com dengan judul Motor Sustiyah Dibawa Kabur Pria yang Dikenalan di Facebook