Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengurus LAM Pekanbaru Lakukan Fakta Integritas, Ini Hasilnya

Ke depan, keberadaan dan program kerja LAM Pekanbaru harus didukung bersama.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Syafruddin
Foto bersama pengurus LAM bersama unsur Forkompinda saat Musdalub LAM Pekanbaru 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Program kerja LAM Pekanbaru sudah disusun, di bawah komando Yose Saputra sebagai Ketua DPH (dewan pengurus harian). Untuk merealiasasikan program tersebut, DPH dan MKA (majelis kerapatan adat) melakukan fakta integritas dengan semua pengurus, Senin malam (23/10/2017) di gedung LAM Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Hadir dalam pertemuan tersebut, jajaran pengurus harian dan tokoh adat yang tergabung di MKA, di bawah pimpinan Said Usman Abdullah, serta 10 Ketua Kecamatan LAM Pekanbaru plus sekretarisnya.

Ketua DPH LAM Pekanbaru, Datuk Sri Yose Saputra mengatakan, fakta integritas semua calon pengurus LAM Pekanbaru bertujuan agar pengurus yang dipilih bukan saja menginginkan jabatan semata. Tapi harus serius dalam membangun dan menjalankan amanah LAM Pekanbaru ke depannya.

"Di samping itu, kita berharap semua pengurus yang sudah terpilih dan diseleksi, bisa bekerjasama dalam menjalankan tugas di LAM Pekanbaru ini," kata Yose, yang juga anggota DPRD Pekanbaru ini.

Lebih dari itu, pertemuan kemarin sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan silahturahmi antar calon pengurus yang baru.

Sementara itu, Ketua MKA LAM Pekanbaru Said Usman Abdullah menyebutkan, pihaknya berharap dengan adanya pertemuan ini, bisa meningkatkan kekompakan dalam menjalankan aktivitas di LAMR kota Pekanbaru nantinya.

Ke depan, keberadaan dan program kerja LAM Pekanbaru harus didukung bersama. "LAM Pekanbaru ini merupakan milik masyarakat Kota Pekanbaru, yang juga perlu diperhatikan semua lapisan masyarakat, terutama Pemko Pekanbaru. Kita menginginkan, dengan kepengurusan yang baru mampu berbuat banyak, terutama mengembalikan norma adat istiadat, budaya Melayu di kota Pekanbaru yang selama ini terpengaruh oleh budaya luar," harapnya. (Saf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved