Miliki Kemaluan Terbesar Hingga Tak Bisa Berpakaian dan Bepergian, Begini Kondisinya Sekarang
Pria asal Kibigori, Kenya ini menduga penyakitnya bermula dari gigitan nyamuk yang melepaskan larva.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Horace Owiti Opiyo (20) mengaku pertama kali ia melihat adanya kista di kemaluannya saat berusia 10 tahun.
Pria asal Kibigori, Kenya ini menduga penyakitnya bermula dari gigitan nyamuk yang melepaskan larva.
Dilansir dari Daily Mail pada Jumat (27/10/2017), larva itu kemudian berkembang menjadi cacing parasit yang memblokir sistem drainase Opiyo.
Akibatnya kemaluan Opiyo membengkak karena akumulasi cairan di bawah kulit.
"Awalnya ini hanya benjolan kecil, seperti bisul. Kemudian berkembang sebesar genggaman tanganku. Lama kelamaan malah semakin besar dan besar," terang Opiyo.

Baca: 8 Pekerjaan Terburuk di Dunia, Nomor 2 dan 6 Membosankan! Tertarik Mencoba?
Kemaluan Opiyo membengkak hingga mencapai bobot hampir 5 kg.
Karena kondisinya, Opiyo tidak bisa bepergian jauh, bahkan ia juga tak bisa berpakaian.
Teman-temannya sering menggoda Opiyo.
Mengatakan penyakit Opiyo merupakan kutukan dari iblis.
Namun, hidup Opiyo kemudian berubah ketika sebuah unggahan tentang dirinya di Facebook menjadi viral.
Unggahan tersebut sampai hingga istri Gubernur, Olivi Ranguma.
Ia meminta seorang dokter untuk memeriksa kondisi Opiyo.
Akhirnya, dokter setempat menawarkan pertolongan untuk mengoperasi kemaluan Opiyo.
Operasi yang dilakukan berjalan sukses.
"Ketika aku tersadar setelah operasi, aku merasa terkejut. Tubuhku terasa begitu ringan ," kata Opiyo.

Baca: Lagi Heboh, Muhamad Cindra Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Bulan Madunya Bareng Nggak Ya?
Baca: Pahlawan Nasional dari Riau, Mahmoed Marzuki Pengibar Merah Putih Pertama di Bangkinang
Ia merasa bebas karena sudah bisa berlari dan bermain sepak bolanya bersama teman-temannya.
Opiyo berniat melanjutkan pendidikan setelah ia putus sekolah karena kondisi sebelumnya.
"Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk menuntut ilmu supaya bisa mendapatkan istri," ujarnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)