Suka Makan Makanan Pedas? Hati-hati Telinga Anda Bisa Tuli Lho, Ini Penjelasannya
Buat kamu yang suka makan pedas baiknya segera kurangi dan ubah kebiasaan itu.Jika tidak hal buruk bisa saja terjadi.
Saat volumenya kecil, capsaicin hanya memicu sensasi panas atau pedas. Tapi saat jumlahnya makin banyak akan memicu sekresi ingus dan air mata.
Nah, tuli sementara saat makan makanan pedas dipicu oleh sumbatan ingus di saluran eustachius, saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga.
Baca: Rara Pegawai BNI Siantar Tewas Jadi Korban Begal, Suami: Ternyata Masa Pacaran Kami Lebih Lama
Seperti yang dilansri dar Intisari, Michael Goldrich, pakar telinga dari Robert Wood Johnson University Hospital di New Jersey mengatakan, sensasi tuli sementara itu sebenarnya mirip dengan "bindeng" saat flu.
Hanya saja, sumbatan ingus lebih banyak sehingga tak hanya "bindeng" tetapi tuli.
Namun ada juga kemungkinan lain, lho.
Bisa juga ketulian dipicu oleh rangsangan berlebihan pada saraf trigeminal, yakni saraf di mulut dan wajah yang berhubungan dengan saraf koklea di telinga.
Sam Marzo, Kepala Department of Otolaryngology di Loyola Medicene berkata,
"Stimulus tersebut menyebabkan perubahan aliran darah di bagian koklea sehingga pendengaran terganggu sementara."
Hilang pendengaran akibat makanan pedas biasanya berlangsung sebentar. Jika bertahan berhari-hari, maka penderita harus segera ke dokter.
Uniknya, capsaicin juga memicu sekresi endorphin atau hormon pemicu rasa bahagia.
Tak heran penggemar makanan pedas sangat banyak. Maklum biasanya setelah makan pedas orang cenderung rileks.