4 Masalah Seksual Ini Dihadapi Perempuan Usia 16-74, Hasil Penelitian pada 15.048 Wanita
Dari penelitian yang melibatkan 15.048 perempuan (usia 16 – 74) ditemukan empat masalah seksual yang kerap dihadapi perempuan
Para peneliti menemukan bahwa kesulitan pelumasan terjadi secara menyeluruh pada perempuan berusia 16 – 49 tahun.
Pascamenopause masalah pelumasan semakin naik.
Bermasalah dengan pelumasan dapat membuat seks tidak nyaman, bahkan kadang menyakitkan.
Kekeringan vagina bisa saja terjadi karena dehidrasi, resep obat, dll. Pelumas buatan kiranya bisa menjadi solusi masalah ini.
Baca: Sebulan, 3 Kali Penggagalan Penyelundupan Trenggiling di Riau, Jumlahnya Capai Ratusan Ekor
Baca: Dibilang Sombong Nggak Mau Diajak Foto, Via Vallen Ungkap Ternyata Lagi Derita Penyakit Ini
3. Kesulitan orgasme
Ini menarik, kesulitan orgasme justru banyak ditemukan pada perempuan usia 20 – 24 (hingga 25 persen) dan secara bertahap akan menurun di akhir 20-an, 30-an, dan 40-an.
Kesulitan orgasme akan kembali tinggi saat perempuan mencapai usia 50 tahun.
Kenapa perempuan 20 tahunan memiliki masalah dengan orgasme?
Para peneliti berasumsi, perempuan usia ini masih kerap bergonta-ganti pasangan sehingga kesulitan menemukan kenikmatan.
Sementara mereka yang lebih tua, merasa sudah menemukan pria yang tepat dan tetap dan mereka cenderung sudah tahu bagaimana mencapai orgasme yang lebih mudah.
4. Nyeri saat berhubungan seks
Seks yang menyakitkan, atau dispareunia, memiliki korelasi dengan sulitnya mencapai orgasme.
Itulah yang paling banyak dilaporkan oleh perempuan usia 16 – 19 tahun.