Berawal Dari Mata Kuliah Menjadi Peluang Usaha Bagi Mahasiswa

TRIBUNPEKANBARU.com , PEKANBARU - Sejumlah remaja putri tampak sibuk merangkai dan membentuk potongan-potongan kain dan kertas yang digunting mengikuti pola-pola tertentu.

Sebanyak 25 remaja putri melakukan ini di sebuah ruangan yang berada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan PG PAUD Universitas Riau pekan lalu.

Kegiatan yang dilakukan para remaja ini dalam rangka membuat berbagai kreasi dati bahan-bahan tersebut.

Para remaja ini merupakan para mahasiswa dari Universitas Riau Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang mengambil jurusan Pendidikan Guru PAUD tahun ajaran 2017.

Ini merupakan bagian dari kegiatan mata kuliah kerajinan tangan PAUD yang ada setiap semester ganjil jurusan tersebut.

Tampak para mahasiswa serius merangkai berbagai bahan untuk menghasilkan sebuah karya yang memiliki manfaat, nilai estetika dan memiliki nilai ekonomi.

Pembuatan karya tersebut tidak hanya menggunakan kertas dan kain, tetapi terkadang kreasi yang dibuat menggunakan bahan daur ulang seperti plastik dan sebagainya serta tanah liat.

Pada mata kuliah ini para mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut selain membuat juga diarahkan untuk memasarkan hasil karyanya.

Seiring jalannya waktu, dua bulan terakhir kegiatan ini menjadi sebuah cara bagi para mahasiswa mengumpulkan pundi-pundi rupiah selama menuntut ilmu di perguruan tinggi tersebut.

Produk seperti tempat tisue, bingkai foto, bantal, tas dan lain sebagainya di produksi melalui kegiatan ini.

Uniknya dari kegiatan ini, penjualan hasil kreatifitas tersebut selain dilakukan perorangan juga dilakukan secara kolektif, yang langsung dibimbing dan dibantu dosen pengasuh mata kuliah tersebut, Ria Novianti S.Psi, M.Pd.

Ide dari pemasaran hasil kreatifitas mahasiswa ini juga di inisiasi oleh dosen tersebut.

Ria mengatakan ide untuk memasarkan produk hasil kreasi mahasiswa ini bermula dari melihat adanya potensi ekonomi dari hasil karya mahasiswa tersebut.

Selain itu kegiatan ini bertujuan memberikan pendapatan bagi mahasiswa dan mendidik menjadi seorang enterpreneur.

"Kreatifitas yang dituangkan mahasiswa dalam setiap karyanya saya lihat cukup unik dan orisinil. Ini tentunya jadi sebuah nilai yang menentukan dalam hal pemasaran," katanya.