Namanya Cantik Akibatnya Dahsyat, 5 Fakta Unik Siklon Tropis Indonesia, No 4 Jawab Penasaran
Untuk penamaan siklon tropis yang terjadi di wilayah Indonesia, BMKG telah menyiapkan nama seperti Anggrek dan Bakung.
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM- Siklon tropis yang melanda Indonesia sepekan terakhir berdampak terhadap cuaca.
Hujan deras dan angin kencang yang terjadi menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah daerah Indonesia.
Gelombang laut pun tinggi yang berdampak pada pelayaran.
Namun, kondisi cuaca yang melanda Indonesia sepekan terakhir menyimpan sejumlah fakta unik.
Berikut fakta-fakta Siklon Tropis yang Tribun Pekanbaru rangkum dari Kompas.com.
1. Pertama Dalam Sejarah
Indonesia termasuk daerah yang jarang dilanda badai.
Namun pertama kali dalam sejarah siklon tropis lahir di Indonesia dalam pekan yang sama.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) pada Senin (27/11/2017) mengumumkan telah terbentuk siklon tropis Cempaka.
Rabu (29/11/2017), siklon tropis Cempaka melemah dan menjauhi Indonesia tetapi siklon baru bernama Dahlia lahir.
Dahlia lahir di wilayah 470 km sebelah barat daya Bengkulu pada 8,2 derajat Lintang Selatan dan 10,8 derajat Bujur Timur.
2. Sejumlah Siklon Tropis ada di Indonesia
Melansir Kompas.com, sejak berdirinya Jakarta Tropical Center Warning Center (TCWC) pada 24 Maret 2008, telah ada beberapa siklon tropis di daerah Indonesia.
Salah satunya adalah siklon tropis Durga di perairan barat daya Bengkulu pada 22-25 April 2008.
Siklon tropis lain yang pernah terbentuk adalah Anggrek di perairan barat Sumatera pada 30 Oktober-4 November 2010 dan Bakung di barat daya Sumatera pada 11-13 Desember 2014.
Baca: Asam Urat Bisa Luruh dengan Rebusan Daun Kumis Kucing, Begini Cara Mengolahnya
3. Memiliki Nama Bunga yang Cantik
Nama Cempaka diberikan bukan tanpa sebab.
Indonesia dan badan meteorologi di seluruh dunia telah punya kesepakatan dalam pemberian nama.
Ada dua kelompok nama yang sudah terlebih dahulu disediakan oleh BMKG.
Sebelumnya dipakai nama wayang tetapi diubah dengan nama bunga agar netral.
4. Cempaka adalah Nama Siklon ketiga terjadi di Indonesia
Cempaka dilipih karena merupakan siklon tropis ketiga yang terjadi di Indonesia.
Nama siklon tropis memang dipilih sesuai urutan abjadnya.
Menurut WMO (World Meteorilogical Organization), penamaan sebuah siklon memiliki tujuan untuk membantu orang mengingat dan memudahkan wartawan untuk menulis.
Untuk penamaan siklon tropis yang terjadi di wilayah Indonesia, BMKG telah menyiapkan nama seperti Anggrek dan Bakung.
Baca: Begini Kondisi Edison Wardhana, Stuntman Demian Aditya di Aksi The Death Drop
Masing-masing abjad punya alternatif. A misalnya, jika Anggrek telah dipakai, maka pilihan kemudian adalah Anggur.
Nama siklon yang sudah dipakai dianggap pensiun, dan nama penggantinya akan ditempatkan sesuai urutan abjad.
Sejumlah siklon tropis telah dinamai oleh Indonesia, salah satunya siklon tropis Durga di perairan barat daya Bengkulu pada 22-25 April 2008.
Siklon tropis lainnya adalah Anggrek di perairan barat Sumatera (30 Oktober-4 November 2010) dan Bakung di perairan barat daya Sumatera (11-13 Desember 2014).
5. Masa panen siklon di Indonesia terjadi pada bulan November hingga Januari
Sejak bulan Septemer hingga Maret, potensi siklon tropis akan muncul di sebelah selatan ekuator.
Masa panen siklon di Indonesia terjadi pada bulan November hingga Januari.
Saat matahari berada di belahan Bumi utara, yakni antara bulan Maret hingga September, Filipina akan menjadi lahan panen siklon tropis.(*)