Beberapa Hari Setelah Hilang, Sang Bapak Ternyata Pernah Mimpi Ardhie Lagi di Siak
Menurut Ridho, bapaknya bermimpi beberapa hari setelah menghilangnya Ardhie.
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Afrizal
"Sudah...sudah... ayo kita pulang," kata sang ustadz.
Ardhie Nuraswan dimakamkan di pemakaman Delima Puri Jalan Garuda.
Berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka, keluarga dan seratusan driver online, mengiringi ambulan yang membawa jenazah Ardhie.
Prosesi pemakaman juga mendapat atensi dari masyarakat dan driver online.
Lokasi pemakaman tampak ramai.
Pihak keluarga almarhum dalam sambutannya sesaat sebelum almarhum disemayamkan, meminta almarhum didoakan.
Baca: 8 Fakta Mencengangkan Pembunuhan Ardhie Driver GoCar, No 3 dan 7 Sungguh Tak Nyangka
Lebih dari itu keluarga juga meminta dimaafkan salah dan khilaf almarhum selama hidupnya.
Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Paman almarhum bernama Hatta.
Ayahanda Ardhie sendiri hanya bisa menatap peti yang berisi jasad anaknya.
Jenazah Ardhie diantarkan oleh ratusan pelayat.
Sebelum dimakamkan dan dikebumikan, adik kandung almarhum, Ridho, mengumandangkan adzan di pusara sang abang.
Suaranya bergetar saat melantunkan lafaz demi lafaz adzan.
Saat selesai mengumandangkan adzan, air mata Ridho pun tumpah seketika.
Ia tak kuasa menahan tangis kesedihannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pembunuhan-ardhie-sopir-gocar_20171128_065214.jpg)