21 Wanita Menginap di Wisma Melati di Bengkalis, Didatangi Lurah, Ada yang Nangis dan Ingin Pulang
Diantaranya ada yang berasal dari Lampung, Kalimantan Selatan, Sukabumi dan sebagian besar dari daerah Bandung.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
"Kemudian informasi yang kita dapat ada beberapa orang dari mereka sudah melakukan perekaman Paspor di kantor Imigrasi Bengkalis, " jelasnya.
Bahkan menurut Rafli, dari keterangan pengelola Wisma Melati sebelum 21 orang ini, sudah ada tujuh orang juga sebelumnya menginap di wisma tersebut.
"Mereka bahkan sudah di berangkatkan ke Malaysia dengan pasport yang sudah di buatkan melalui Imigrasi Bengkalis," terang Rafli.
Menurut Rafli yang menjadi pertanyaan pihaknya mengapa mereka yang bukan warga Bengkalis ini bisa membuat pasport dengan mudah di Bengkalis.
Apakah mereka ada dugaan membuat domisili palsu atau bagaiman pihaknya kurang mengetahuinya.
Rafli mengatakan, setelah mempertanyakan terkait keberadaan mereka di Bengkalis ini, sebagian perempuan ini ada yang menangis dan ingin pulang ke daerah asalnya. Namun mereka mengeluhkan tidak memiliki biaya.
"Kita juga sudah berusaha mencari tahu siapa orang yang membawa mereka ke Bengkalis. Namun belum mengetahui siapa orangnya yang membawa mereka," terang Rafli.
Namun tengah malam kemarin, informasi yang di dapat pihak kelurahan para perempuan ini sudah tidak berada di Wisma melati lagi. Sudah di keluar dari Wisma Melati.
"Kita belum mendapat informasi siapa yang membawa mereka. Dan keberadaan mereka sekarang di mana, " pungkasnya.
Sementara itu, pihak pengelola Wisma Melati saat ditemui tribun mengatakan, sejumlah perempuan yang berasal dari beberapa daerah tersebut sudah meninggalkan wisma sejak tengah malam kemarin. Menurut mereka para perempuan tersebut dijemput mobil sepertinya travel.
"Kita kurang mengetahui yang menjemput mereka. Katanya mengaku supir travel," terang Seorang pengelola wisma melati tersebut. (*)