Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

OTT di Kampar

Amankan 3 Pejabat Satpol PP, Begini Kronologis OTT di Kampar Versi Polda Riau

Ketiganya diamankan Kamis siang saat pembayaran uang pam atau honor pengamanan kegiatan Porprov di kantor Satpol PP Kabupaten Kampar

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/ Fernando Sihombing
Kasatpol PP Kampar MJ diperiksa di Ruang Unit I Satreskrim Polres Kampar setelah terjaring OTT - Kamis-7-12-2017. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Kamis, (8/12/2017) kemarin, jajaran Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap tiga orang oknum Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemkab Kampar.

Operasi ini langsung dipimpin Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Dasmin Ginting.

Ketiganya, M.J, selaku Kasatpol PP, Ad selaku PPTK, dan IG selaku Bendahara Pengeluaran.

Ketiganya diamankan Kamis siang kemarin saat pembayaran uang pam atau honor pengamanan kegiatan Porprov di kantor Satpol PP Kabupaten Kampar.

Tim menemukan anggota Satpol PP hanya membawa uang pam Rp 850 Ribu.

Seharusnya honor mereka dibayarkan sebesar Rp 2,7 Juta.

Berdasarkan bukti ini, tim lantas membawa petugas satpol PP tersebut menuju ke Bendahara Pengeluaran.

Di sini, proses pembayaran honor masih berlangsung.

Baca: Fredrich Yunadi Juga Mundur Jadi Pengacara Setya Novanto

Baca: Otto Hasibuan Mengundurkan Diri sebagai Pengacara Setya Novanto, Apa yang Terjadi?

Selanjutnya tim melakukan pnggeledahan dan mengamankan barang bukti uang hasil pemotongan yang disimpan di dalam brangkas, selanjutnya diduga para pelaku, barang bukti, dan para saksi dibawa ke Mapolres Kampar untuk pemeriksaan awal.

Jumlah barang bukti uang dugaan hasil pemotongan dana Pam/honor sebesar Rp 285 juta, berasal dari DPA SKPD Satpol PP Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2017.

Selain itu juga diamankan tanda terima atau Amprah honorarium Pam Porprov Riau TA 2017.

Tim mengamankan tiga orang terduga pelaku pemotongan anggaran ini, dan membawanya ke DitresKrimsus Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Proses pemeriksaan masih berlangsung hingga siang ini di DitresKrimsus Polda Riau," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada Tribun, Jumat (8/12/2017).

Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Kampar, Kamis (7/12/2017) sore.

"Iya memang benar, itu sore kemarin, sudah ada tersangkanya," ujarnya singkat kepada Tribun melalui sambungan telepon, Jumat (8/12/2017).

Saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

Berapa orang jumlah tersangkanya masih belum diketahui.

"Nanti jam dua akan kita sampaikan perkembangannya," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada Tribun melalui sambungan telepon. 

Direktur Reserse Kriminal Polda Riau, Komisaris Besar Gidion Arif Setiawan belum bersedia memberi keterangan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Satuan Polisi Pamong Praja Kampar.

"Tunggu ya. Ini masih proses," kata Gidion ketika dihubungi, Jumat (8/12/2017).

Ia membenarkan pejabat Satpol PP yang terjaring OTT sudah tiba di Mapolda.

Mereka dibawa dari Polres Kampar untuk menjalani pemeriksaan awal setelah terjaring OTT.

Beberapa pertanyaan yang dilontarkan tak dijawabnya.

Gidion menolak memberi keterangan saat ditanya berapa pejabat yang dibawa.

Baca: Kapolda Riau Benarkan Adanya OTT di Kampar, Sudah Ada Tersangka

Baca: Pejabat Satpol PP Kampar terjaring OTT sudah di Pekanbaru, Ditreskrimsus akan Ekspos ke Publik

Terus siapa saja yang sudah berada di Mapolda.

 Gidion mengatakan, OTT itu akan diekspos ke publik.

Diberitakan sebelumnya Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kampar heboh operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (7/12/2017).

Menurut informasi yang beredar, OTT dilakukan oleh petugas dari Kepolisian Daerah Riau.

Sebuah sumber di Satpol PP Kampar menyebutkan, operasi dilakukan sekira pukul 14.00 WIB.

Tiga orang diamankan dari kantor itu.

Mereka adalah Kepala Satpol PP, MJ, Kepala Sub Bagian Perencanaan Program, Ar dan Bendaharawan berinisial Al.

"Hanya tiga orang tadi yang nampak dibawa," ungkap sumber, Kamis malam.

Belum jelas dalam kasus apa mereka diamankan.

Namun sumber memperkirakan, dalam kasus pungutan liar dalam pembayaran honor pengamanan Pekan Olahraga Provinsi Riau di Kampar yang belum lama berlalu.

Ketiganya dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kampar. 

Pemeriksaan terhadap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kampar, MJ dan bawahannya masih berlangsung hingga Kamis (7/12/2017) malam.

Terlihat ada lima orang yang diperiksa.

Paling jelas terlihat MJ diperiksa di dekat jendela ruangan Unit I Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kampar.

MJ mengenakan kaos berkerah warna merah.

Terpisah satu meja di sebelahnya dalam ruang yang sama, tampak Kepala Sub Bagian Perencanaan Program, Ar.

Ia mengenakan kemeja gelap dengan peci di kepalanya.

Seorang berseragam penegak Peraturan Daerah diperiksa di ruang Unit IV Sat Reskrim.

Di ruangan lain, ada juga anggota Satpol PP berseragam yang diperiksa.

Namun saat tribunpekanbaru.com akan mendekati setiap ruang tempat pemeriksaan, seseorang diduga anggota kepolisian berpakaian preman menghadang.

Ia baru selesai makan. "Dari mana, pak? Jangan di sinilah ya," katanya.

Pria dengan stelan rambut cepak itu meminta agar peliputan setelah pemeriksaan rampung.

"Tunggu selesailah. Nanti terganggu, jadi nggak enak," katanya.

Selama pemeriksaan, ia tampak bebas keluar masuk ruang pemeriksaan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved