Pantia HPN 2018 Gelar Rapat, Margiono: Ini Akan Dicatat Sebagai Salah Satu yang Terbaik

TRIBUNPADANGCOM, PADANG – Persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang akan digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Februari 2018 mendatang, semakin matang menyusul digelarnya rapat pematangan HPN 2018 di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2017) siang.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang juga Ketua Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2018, Margiono, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyerahkan Surat Perjanjian Kerjasama (SKP) penyelenggaraan HPN 2018 kepada Panitia HPN.

Selain menyerahkan SKP, pada rapat tersebut juga dibahas sejumlah program unggulan yang akan digelar pada rangkaian HPN 2018. Di antaranya, pesta adat Makan Bajamba pada 8 Februari 2018 yang diadakan sebelum puncak HPN 2018 tanggal 9 Februari 2018.

"Selain itu, juga dibahas tentang persiapan panitia HPN 2018, baik pusat maupun daerah, dan soal penyambutan puluhan duta besar dari negara sahabat yang akan hadir di Kota Padang," kata Magiono kepada wartawan.

Melihat persiapan HPN yang semakin matang, Margiono meyakini bahwa HPN 2018 akan dicatat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah.

“Kami percaya HPN 2018 akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat pers nasional. Masyarakat Sumbar akan mendapat manfaat besar dari kegiatan ini,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, baik panitia HPN 2017 maupun Wagub Sumbar, Nasrul Abit, sama-sama berharap agar HPN 2018 dihadiri Presiden Joko Widodo, karena masyarakat Sumbar juga mengharapkan kehadiran Presiden Jokowi untuk melakukan ground breaking jalan tol Padang-Pakanbaru.

"Selain ground breaking, masyarakat juga berharap agar Presiden Joko Widodo meresmikan perluasan pabrik Semen Padang di Indarung. Kedua proyek itu memiliki arti penting bagi pertumbuhan perekonomian di Sumbar," ujar Nasrul Abit.

Seperti diketahui, HPN 2018 diselenggarakan di Kota Padang pada 9 Februari 2018. Kegiatan HPN sendiri dihadiri masyarakat pers nasional yang terdiri dari Dewan Pers, PWI, dan Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS).

Kemudian juga hadir Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), faan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).(*)