Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

Terpilih Aklamasi, Isthu Swandana Nahkodasi PSSI Kampar

Ia akan menggelar kompetisi antar klub, kelompok usia dini serta peningkatan kualitas pelatih dan wasit.‎

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kampar akhirnya mendapat pemimpin baru. Isthu Swandana terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang PSSI Kampar yang digelar Kamis (28/12/2017) malam.

Muscab yang berlangsung hingga Jumat (29/12) dinihari itu, dipimpin oleh Misbah Ibrahim selaku caretaker bersama Akhir Yani yang juga Sekretaris Panitia Muscab dan Nazaruddin mewakili peserta Muscab. Dihadiri Ketua KONI Kampar, Abdul Gafar.

Isthu terpilih setelah melewati proses penjaringan calon ketua. Semula, peserta Muscab yang terdiri dari klub sepakbola mengusulkan tiga nama. Yakni, Isthu sendiri, Yulnedi Tanjung dan Muallimin. Namun Muallimin tidak mendapat lebih dari tiga suara. Sehingga gugur dan tidak bisa ikut pada proses pemilihan tahap berikutnya.

Tinggal Isthu dan Yulnedi. Pada penyampaian visi dan misi, Yulnedi menyatakan mundur dari pencalonan. Alhasil, Isthu otomatis terpilih untuk memimpin PSSI Kampar sampai 2021 mendatang.

Selain pemilihan ketua, Muscab juga mengagendakan membahas perubahan statuta. Pengurus Kabupaten resmi berubah nama menjadi Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) PSSI Kampar dan melaksanakan kongres pemilihan ketua sekali empat tahun.

‎Usai pemilihan, Tim Caretaker, Misbah berpesan agar Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Kampar yang baru merangkul semua pihak. Baik kelompok tua yang berjasa terhadap dunia persepakbolaan Kampar, maupun yang muda untuk kesinambungan PSSI Kampar.

Isthu dalam sambutannya, menyatakan siap memajukan sepakbola Kampar. Ia akan menggelar kompetisi antar klub, kelompok usia dini serta peningkatan kualitas pelatih dan wasit.‎

PSSI Kampar vakum setelah Chairussyah, ketua periode 2012-2015 mengundur diri. Kepemimpinan PSSI Kampar kemudian dipegang Zulkifli Harun yang menjabat Ketua Harian pada periode ini. Zulkifli pindah ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

Jabatan ketua dilanjutkan oleh M. Yasir yang menjabat Bendahara. Kepengurusan periode 2012-2015 berakhir di tangan Sabri yang ditunjuk selaku Pelaksana Tugas Ketua pada Asprov PSSI Riau.‎ Sejak itu vakum sampai Asprov PSSI Riau menetapkan tiga Caretaker‎ pada 31 Mei 2017.

Mandat caretaker dipegang oleh Misbah Ibrahim, Sabri dan Syamsir. Caretaker diberi tugas melaksanakan Muscab sampai batas akhir 31 Desember 2017.‎ (*)‎

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved