Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Pemicu Ricuh Sampai Guru di Kampar Banting Nasi Kotak Acara Sosialisasi Bullying 

Aksi oknum guru bernama Yon Hendri itu terjadi pada Senin (10/11/2025) bertepatan di hari Peringatan Hari Pahlawan. 

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
FOTO/DOK
DEMO- Aksi demo orangtua dan murid SDN 021 Tarai Bangun Kabupaten Kampar 

Ringkasan Berita:
  • Orangtua Murid melakukan aksi dengan menggeruduk SD Negeri 021 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kampar.
  • Aksi dipicu seorang guru yang membanting beberapa nasi kotak pada peringatan Hari Pahlawan.
  • Disdikpora memenuhi tuntutan orangtua murid untuk menonaktifkan Kepsek Aspinawati.
 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kampar, Aidil menjelaskan pemicu oknum guru SD Negeri 021 Tarai Bangun Kecamatan Tambang membanting nasi kotak.

Aksi oknum guru bernama Yon Hendri itu terjadi pada Senin (10/11/2025) bertepatan di hari Peringatan Hari Pahlawan. 

Semula ratusan nasi kotak itu ditahan di dalam sebuah ruangan. Yon ingin membagikannya langsung kepada murid. 

Sementara rekannya guru meminta agar nasi kotak itu dibagikan secepatnya.

Perdebatan antar guru pun terjadi. Akhirnya Yon emosi dan membanting beberapa nasi kotak. Nasi pun berserakan di lantai.

Reza Arya Putra, seorang guru laki-laki yang lain berpihak kepada Yon dengan kesal mengeluarkan nasi kotak di plastik kresek dari dalam ruangan. 

Aidil mengakui, nasi kotak itu dari Disdikpora Kampar. Pembagian nasi itu bukan dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan. 

"Nasi itu dari Disdik untuk kegiatan Bidang Ketenagaan, sosialisasi pencegahan kekerasan," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Buntut Viral Guru Banting Nasi Kotak, Orangtua Murid Geruduk Sekolah di Kampar

Menurut dia, SDN 021 Tarai Bangun merupakan  satu-satunya sekolah di Kecamatan Tambang yang dipilih menjadi tempat sosialisasi.

Hari itu merupakan yang pertama dari beberapa tempat direncanakan. 

"Itu kebetulan hari pertama dan akan berlanjut. SD 021 itu hanya sampel di Kecamatan Tambang. Di kecamatan lain, satu sekolah juga," jelasnya. 

Sosialisasi itu menyasar murid dengan materinya tentang pencegahan kekerasan terhadap murid, seperti bullying.

Disdikpora mendatangkan pembicara dari Kepolisian Resor dan Kejaksaan Negeri Kampar. 

Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar datang menemui pengunjuk rasa  SD Negeri Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kampar
Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar datang menemui pengunjuk rasa SD Negeri Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kampar (FOTO/DOK)

Orangtua Siswa Ungkap Kekecewaan

Seperti diketahui, perbuatan oknum guru itu memantik kekesalan orangtua murid.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved