Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hilir

Saling Berbagi Peran, 3 Pelaku yang Bobol BRI Unit Kotabaru Masih Ada Hubungan Keluarga

“Sap memancing Heri untuk keluar dari Bank yang dijaganya, serta kemudian memberi Heri minuman keras saat tersangka Ri beraksi,”

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/T.MuhammadFadhli
Ketiga tersangka tertunduk saat mengikuti press release kasus pembobolan brankas BRI Unit Kotabaru di Aula Tribrata Polres Inhil, Kamis (4/1/2017). 

Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com, T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN– Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap ketiga orang tersangka yang membobol BRI Unit Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ri alias Ko (26) berperan sebagai eksekutor.

Bekerja sebagai Satpam di Bank BRI Unit Kotabaru, tentu saja membuat Ri mengetahui seluk beluk bank yang identik dengan warna biru tersebut.

“Ri seorang diri menjalankan aksinya, dengan kunci yang diambilnya saat melaksanakan tugas jaga di Bank tersebut,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, S.I.K, M.H, kepada awak media dalam press release di Ruang Tri Brata Polres Inhil, Kamis (4/1/2018).

Selanjutnya, tersangka Kah alias PL (61), berperan mengantarkan tersangka Ri melaksanakan aksinya dan kemudian bersama - sama menyembunyikan uang hasil curiannya ke gudang padi milik tersangka Kah di Jalan Bambu Kuning Kelurahan Kotabaru Reteh.

Terakhir adalah tersangka Sap alias Cep (32) yang berperan sebagai orang yang mengelabui penjaga malam (Satpam) lainnya yaitu Heri Rioprima (HRP) agar lengah sehingga tersangka dengan mudah menguras isi brankas.

Baca: Ajak 2 Rekan, Oknum Satpam Bobol Brankas BRI Unit Kotabaru, Bawa Kabur Rp 1 Miliar Lebih

Baca: Sibuk Main Ponsel, Wanita Ini Tersandung saat Masuk Lift, Apa yang Terjadi Selanjutnya Bikin Ngeri

“Sap memancing Heri untuk keluar dari Bank yang dijaganya, serta kemudian memberi Heri minuman keras saat tersangka Ri beraksi,” jelas Kapolres.

Dalam press release ini juga terungkap jika tersangka Ri, security bank yang juga warga Kelurahan Kotabaru Reteh tersebut, ternyata masih ada hubungan keluarga dengan Kah dan Sap, keduanya juga warga Kelurahan Kotabaru Reteh Kecamatan Keritang Kabupaten Inhil.

Dalam Pengungkapan kasus ini, Kapolres Inhil yang mendapat laporan dari Kapolsek Keritang AKP Lassarus Sinaga, SH, memerintahkan Tim dari Sat Reskrim yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo, SH, MH, untuk memback up Polsek Keritang dalam pengungkapan kasus tersebut, Senin (1/1/2018).

“Berdasarkan olah TKP dan beberapa petunjuk di lapangan, di duga ada keterlibatan orang dalam Bank itu sendiri. Penyelidikan kemudian diarahkan kepada beberapa orang karyawan BRI Unit Kotabaru, termasuk kepada security sendiri,” tukas Kapolres.

Baca: Polda Riau Sita Sejumlah Barang Saat Geledah Kantor Joe Pentha Wisata

Baca: 15 Menit Bergumul dengan Harimau, Karyawati Kebun Sawit di Riau Tewas, Leher Belakang Dicengkram 

Sementara itu, uang tunai sebanyak Rp. 100.580.000,- saat ini masih dalam pencarian, menurut pengakuan tersangka Kah, uang tersebut disimpan di rumah keponakannya JS.

“Ketiganya disangkakan melanggar pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” pungkas Kapolres.

Tidak lama setelah perayaan malam pergantian tahun baru 2018, lalu, masyarakat Kotabaru, Kecamatan Inhil dikejutkan dengan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, yang menimpa Bank BRI Unit Kotabaru di Jalan Pemuda Desa Kotabaru, Kecamatan Keritang, Inhil, Senin (1/1/2018) sekira pukul 03.00 WIB.

Uang sebesar Rp. 1.098.724.000 lenyap dari brankas kantor unit Bank BUMN tersebut.

Kapolsek Keritang bersama anggota yang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dalam pemeriksaan bersama saksi HRP (22) menemukan pintu kamar brankas dan brangkasnya dalam keadaan terbuka serta uang yang berada didalamnya telah raib.

Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetyo saat berada di TKP.
Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetyo saat berada di TKP. (istimewa)

Baca: SADIS, Pria Beristri Penggal Kepala Kekasihnya, Cemburu dan Curiga Wanita Itu Punya Pacar Lain

Baca: Kakek Ketagihan Berhubungan Intim dengan Siswi SMP, Minta Jatah 3 hari Sekali

“Pelaku diduga juga membawa pergi memory rekaman CCTV. Ditemukan juga duplikat anak kunci gembok dan gembok pintu luar, dipasang pelaku di sebelah dalam pintu utama,” ujar Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Keritang AKP Lassarus Sinaga, S.H, Selasa (2/1/2018).

Berdasarkan pengakuan saksi HRP yang merupakan penjaga malam bank terhadap pihak kepolisian, sekitar pukul 00.00 WIB, dirinya masih melakukan pemeriksaan ke seluruh ruangan kantor bank dan tidak melihat atau menemukan adanya kejanggalan.

Setelah itu, sekira pukul 01.10 WIB, karyawan kontrak itu, bersama rekannya Zi (39), warga Desa Kotabaru Siberida, pergi meninggalkan kantor menuju Sungai Gergaji Kelurahan Kotabaru Reteh yang berjarak sekitar 4 kilometer, untuk menonton orgen tunggal.

“Sebelum berangkat, HRP mengunci pintu depan dengan gembok,” ujar Kapolsek Keritang mengisahkan.

Dua rekan kerja itu pun kembali sekira pukul 02.30 WIB ke Kotabaru Siberida dan terlebih dahulu makan di warung depan Puskesmas Kotabaru.

Selesai makan, HRP kembali ke kantor BRI Unit Kotabaru, namun alangkah terkejutnya pegawai outsourching itu saat menemukan gembok pintu utama tak lagi terpasang di tempatnya.

HRP pun mencoba membuka pintu yang ternyata sudah terkunci dari dalam, setelah memeriksa pintu belakang dirinya menemukan pintu belakang dalam keadaan terbuka.

Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek Keritang.

Baca: Viral Video Begituan Anak Kecil dengan Wanita Dewasa Beredar, Netizen Dibikin Heboh

Baca: Nekat Jalan Kaki dari Sumbar ke Jambi, Suku Anak Dalam Berharap Bisa Bertemu Jokowi

Teka–teki pembobol brankas senilai Rp. 1.098.724.000, milik BRI Unit Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya terjawab sudah.

Siapa yang sangka jika pembobol bank plat merah tersebut adalah orang dalam bank itu sendiri, yaitu satpam berinisial Ri alias Ko (26).

Setelah mendapat bukti permulaan yang cukup, Unit Opsnal Polres Inhil yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo, SH, MH mengamankan Ri, Rabu (4/1/2018) pukul 16.00 WIB.

“Tersangka Ri alias Ko mengakui perbuatannya tersebut dilakukan bersama dua orang tersangka lainnya, yakni Sap alias Cep dan Kah alias PL,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, S.I.K, M.H, kepada awak media dalam press release di Ruang Tri Brata Polres Inhil, Kamis (4/1/2018).

Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, S.I.K, M.H didampingi Kasat Reskrim Polres AKP Arry Prasetyo, SH, MH menunjukan barang bukti dan tiga orang pelaku dalam press release di Ruang Tri Brata Polres Inhil, Kamis (4/1/2017)
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, S.I.K, M.H didampingi Kasat Reskrim Polres AKP Arry Prasetyo, SH, MH menunjukan barang bukti dan tiga orang pelaku dalam press release di Ruang Tri Brata Polres Inhil, Kamis (4/1/2017) (tribunpekanbaru/T.MuhammadFadhli)

Setelah mengamankan dan memperoleh informasi dari Ri, Penangkapan terhadap kedua tersangka lainnya kembali dilakukan oleh Unit Opsnal dibantu oleh Personel Polsek Keritang, sekira pukul 20.30 WIB.

Tidak hanya menangkap tiga orang pelakunya, uang sebanyak Rp. 998.068.000,- berhasil disita kembali dari pelaku, sedangkan sisa uang sebanyak Rp. 100.580.000,- masih dalam pencarian.

“Menurut pengakuan salah seorang pelaku, sisa uang tersebut disimpannya di tempat ponakannya,” ucap Kapolres.

Selain menampilkan barang bukti uang yang berhasil disita, ketiga tersangka juga dihadirkan oleh Polres Inhil dalam press release tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved