Istana Siak Dibakar
Cuci Patung Terbakar di Istana Siak, Rani Interaksi dengan 'Penghuni Istana', Ungkap Hal Mengejutkan
"Saat saya di rumah, serasa ada yang memanggil-manggil. Dia memanggil saya, untuk datang ke istana," kata Rani kepada Tribun.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Afrizal
Apalagi ia juga turut diinterogasi pihak kepolisian kala olah TKP.
Tribun berhasil mewawancarai bocah 10 tahun tersebut.
Saat didampingi orangtuanya, ia mengatakan ada pria memakai topi, berbaju kotak-kotak dan celana bahan hitam masuk ke istana.
Tangan pria tersebut menggenggam sebotol tabung minuman yang berisi bensin.

"Dia menyiramkan minyaknya di dekat patung. Saya takut, lari ke belakang," kata R, bocah tersebut ke Tribun.
Keterangan bocah tersebut juga dianggukan penjaga lainnya, Syukri.
Saat dinterogasi polisi, R juga mengatakan hal tersebut.
Pelakunya seorang pria yang mengenakan baju kotak-kotak, celana panjang warna hitam dan topi pat.
Sementara Syukri yang berjaga di bagian belakang, kaget mendengar suara jeritan.
Suara itu berasal dari pengunjung yang terkejut melihat api menyala di gorden.
Sekitar 15 orang pengunjung panik sehingga menyebar di berbagai arah.
"Saya kaget ada yang menjerit. Saya langsung berlari ke dalam. Saat itu saya pun panik gak tahu mau ngambil apa. Penjaga lain sudah bawa air dari belakang," kata Syukri.

Baca: Syamsuar Kutuk Pelaku Pembakar Istana Siak, Netizen Sayangkan CCTV yang tak Maksimal
Pria yang masih deg-degan saat diwawancarai itu ikut mengambil kain lalu memukul-mukul api yang menjalar di karpet.
Seluruh penjaga berhasil memadamkan api.