BREAKING NEWS

Video: Pria yang Terjun ke Sungai Setelah Ngebut dengan Mobil Tanpa Ban Ditemukan Tewas Mengapung

Pencarian terhadap pria yang nekat terjun ke dari Jembatan Danau Bingkuang ke Sungai Kampar, berakhir.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG- Pencarian terhadap pria yang nekat terjun ke dari Jembatan Danau Bingkuang ke Sungai Kampar, berakhir.

Ia ditemukan sudah tidak bernyawa, Senin (15/1/2018) pagi.

Kepala Kepolisian Sektor Tambang, AKP. Jambi Lumban Toruan membenarkan jasad pria itu telah ditemukan.

Jasad langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Riau di Pekanbaru.

"Jasadnya ditemukan pukul 07.00 WIB di Desa Kemang Indah (Kecamatan Tambang)," ungkap Jambi, Senin pagi.

Ia mengatakan, lokasi ditemukannya pria itu berjarak sekitar satu kilometer dari jembatan.

Jasad pria itu ditemukan mengambang di tepi sungai dengan posisi tertelungkup.

Baca: Mobil Ngebut Tanpa Ban di Jalan Raya Saat Ramai, Polisi Akui Tak Ada Laporan Kecelakaan

Baca: Sopir Nekat yang Ngebut dan Todong Warga dengan Senpi Sebelum Terjun ke Sungai Kampar Masih Dicari

Tubuhnya tersangkut di antara semak dan tumpukan sampah.

Pria itu mengenakan kemeja bercorak kotak-kotak kombinasi biru hitam.

Celananya berbahan katun warna gelap.

Jambi belum bisa menyebutkan identitas pria itu.

Ia masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak RS Bhayangkara tentang bukti identitas diri yang ditemukan pada jasad dan ciri-ciri fisiknya.

Pria itu menghilang setelah terjun ke Sungai Kampar pada Sabtu (13/1) siang lalu.

Sebelumnya, ia dikejar warga Desa Siabu Kecamatan Salo karena diduga melakukan penipuan bisnis Kelapa Sawit.

Ia kabur dengan mobil putih Toyota Avanza yang dikendarainya sejauh 30 kilometer lebih melewati Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang.

Aksi nekat pria itu membikin heboh warga.

Warga memadati Jembatan Danau Bingkuang dan mengerumuni mobil yang sopirnya baru terjun ke sungai, Sabtu (13-1-2018)
Warga memadati Jembatan Danau Bingkuang dan mengerumuni mobil yang sopirnya baru terjun ke sungai, Sabtu (13-1-2018) (TribunPekanbaru/Nando)

Apalagi pria itu mengebut mobil tanpa satu roda di jalan raya yang sedang ramai pada akhir pekan. 

Aksi pria ini terbilang nekat, persis seperti film laga.

Sampai-sampai, warga di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang mulai dari Simpang Siabu Kecamatan Salo sampai Danau Bingkuang Kecamatan Tambang, dibikin heboh, Sabtu (13/1/2018) siang.

Sebuah mobil putih Toyota Avanza menjadi pusat perhatian warga di Jembatan Danau Bingkuang arah Pekanbaru, Sabtu siang.

Bannya sebelah kiri bagian depan sudah tidak ada.

Bahkan lempengan tromol sudah habis terseret di aspal.

Baca: Dari Kondom, Obat Kuat Hingga Pelumas. Ini Barang Bukti di Lokasi Pesta Seks Homoseksual Cianjur

Sebelumnya mobil ini dikejar warga.

Sedangkan sang sopir nekat terjun ke Sungai Kampar dari jembatan.

Jengkin, seorang warga yang ikut mengejar mobil itu, mengaku tidak tahu persis mengapa mobil melaju sampai ban mobil lepas.

"Warga berpikir, orang jahat. Makanya kami kejar," ujar Jengkin.

Menurut informasi yang diterima warga, mobil itu melaju dari Jalan Prof M Yamin tepatnya di Simpang Siabu Kecamatan Salo.

"Lewat Air Tiris, warga melihat nggak ada ban lagi," katanya.

Sopir, kata warga Kecamatan Kampa ini, tetap tancap gas walau ban sudah tidak ada lagi.

Mobil tiba-tiba berbalik arah saat tiba di Danau Bingkuang.

Sampai di Simpang Timun Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa, mobil kembali berbalik ke arah Pekanbaru.

Warga sudah berkerumun untuk melakukan penghadangan.

Menurut Jengkin, mobil sepertinya tidak bisa berjalan lagi karena Tromol sudah habis.

Mobil tanpa ban berhenti di Jembatan Danau Bingkuang arah Pekanbaru, Sabtu (13-1-2018)
Mobil tanpa ban berhenti di Jembatan Danau Bingkuang arah Pekanbaru, Sabtu (13-1-2018) (TribunPekanbaru/Nando)

Kaca depan sebelah kiri, bahkan pecah karena benturan pada badan mobil selama melaju tanpa ban.

Jengkin mengatakan, pengemudi akhirnya keluar dari mobil.

Tak mau menyerah, pria itu mengecungkan senjata laras pendek ke arah warga yang ingin menangkap.

"Sempat mengeluarkan pistol. Terus langsung melompat ke sungai," katanya.

Pria itu tidak terlihat lagi setelah terjun dari jembatan setinggi mencapai 20 meter itu.

Sementara mobil sudah diamankan ke Markas Polsek Tambang.

Kepolisian Resor Kampar mengungkap sopir yang lari dengan mobil sampai rodanya copot diduga melakukan penipuan. ‎

Bermula pada Kamis, 11 Januari 2018 lalu, si sopir meminjam uang kepada seorang warga Desa Siabu Kecamatan Salo bernama Isaf.

Kepala Kepolisian Sektor Tambang, AKP. Jambi Lumban Toruan menyebutkan, Isaf meminjamkan uangnya Rp. 3.800.000 karena si sopir mengaku memiliki Kebun Sawit lebih kurang 40 hektare di wilayah Payung Desa Siabu.‎

Hari itu juga, pria itu mendatangi rumah seorang warga yang diketahui adalah Tauke Kelapa Sawit bernama Anto.

Namun saat itu, Anto tidak di rumah.

Pria itu terus cari akal. Ia kemudian mendatangi tauke yang lain bernama Regar.

Namun Regar tidak mau meminjamkan uangnya.‎

Sementara itu, Isaf yang penasaran, mencari tahu identitas pria itu.

Akhirnya didapat informasi bahwa pria itu tidak memiliki lahan Kelapa Sawit seperti disebutkannya.

Isaf dan tauke Sawit yang lain berembuk. Mereka sepakat memanggil pria itu.

Baca: Pelajar Ini Tercyduk Tanpa Busana di Pesta Seks Homoseksual, Saya Dipaksa, Saya Masih Normal!

"Warga sepakat memancing pelaku penipuan untuk datang ke tempat tauke Sawit, Anto di Desa Siabu," jelas Jambi.

Pria itu datang sesuai waktu yang diminta, Sabtu (13/1/2018) pukul 09.00 WIB menggunakan mobil putih Toyota Avanza.

‎Saat tiba, pelaku melihat Isaf yang diduga telah ditipunya pertama.

"Pelaku langsung melarikan diri dan dikejar warga," kata Jambi.

Uniknya meski kabur cukup jauh polisi tidak menerima laporan adanya kecelakan selama pelarian pria tersebut. 

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kampar, AKP. Galih Apria menyatakan tidak ada laporan kecelakaan selama pelarian panjang pria nekat.

Padahal, jarak dari pria itu lari di Siabu sampai Jembatan Danau Bingkuang, Tambang, berjarak lebih dari 30 kilometer.

Kasat Galih menyebutkan, kondisi jalan raya siang itu sedang ramai karena bertepatan akhir pekan.

"Nggak ada laporan dari masyarakat (kasus kecelakaan yang ditimbulkan)," ungkap Galih.

Jangankan laporan, sekedar informasi kecelakaanpun tidak ada didengarnya.

Galih melewati jalur yang dilintasi mobil nekat itu saat bergerak dari Mapolres Kampar di Bangkinang Kota untuk meninjau mobil di Jembatan Danau Bingkuang.

Baca: Ketahuan Maling, Pencuri Titip Televisi dan Kabur Tinggalkan Rekannya di Atas Motor 

Jembatan dimana mobil tersebut berhenti dan sopirnya terjun ke Sungai Kampar.

"Mobil itu hanya sampai di Jembatan Danau (Bingkuang) aja. (Dari Bangkinang Kota) sampai Danau, nggak ada kecelakaan nampaknya," ujar Galih.

Hingga kini, identitas pria nekat itu belum diketahui.

Pria itu langsung menghilang setelah terjun ke sungai.

Kepala Polsek Tambang, AKP. Jambi Lumban Toruan mengaku pihaknya belum mendapat informasi sahih tentang identitas pria itu.

Pria itu lari dengan mobilnya ke arah Pekanbaru setelah dikejar warga Siabu Kecamatan Salo.

Sebelumnya, pria itu dilaporkan menipu warga dengan meminta pinjaman uang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved