Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral Kisah Pilu Bocah Cantik yang Dipukuli Ibunya hingga Meninggal Dunia

Akun Facebook Rudi Wenda mengunggah sebuah catatan tentang kisah pilu seorang bocah yang meninggal dunia, Sabtu (20/1/2018).

Editor: Ariestia
Kolase Facebook

TRIBUNPEKANBARU.COM - Akun Facebook Rudi Wenda mengunggah sebuah catatan tentang kisah pilu seorang bocah yang meninggal dunia, Sabtu (20/1/2018).

Dalam catatan tersebut, Rudi Wenda menuliskan kisah bocah berusia 8 tahun yang meninggal akibat disiksa ibunya.

Tak hanya menuliskan catatan, akun tersebut juga mengunggah beberapa foto gadis tersebut.

Begini catatan selengkapnya:

"Cinta yang Membakar buahnya

Kasus Anggeline jilid 2 kini yang membasahi kota wamena.

Tindakan korban kasus kekerasa yang di lakukan oleh seorang ibu kandung kepada anak yang beruusia 8 tahun yang menduduki bangku sekolah kelas 2 SD NEGERI 1 Wmena,

Dimana kekerasan yang di lakukan oleh seorang ibu kandung ini sangat kejam Misteri, ketika mendengar hal ini, yang di lakukan oleh ibu terhadap anaknya, sangat membuat kami sedih bercampuan marah.

Saya berharap kepada kaum pengak hukum, untuk dapat memprosea kasus ini dengan secepat mungkin sebab ini kasus yang sangat kejam yg di lakukan oleh seorang ibu kadungnya mendengar kejadian ini dari beberap orang, membuat saya marah bercampuran sedih, sayang.

Kasus yang secara tidak memanusiawi, saya sebagai manusia tidak bisa menerima hal ini walaupun korban bukan bagian dari saya.

Rip adik Clarita 
semoga keluarga yang tinggalkan akan diberi roh penghibur."

Facebook (Facebook)

Netizen yang melihat postingan tersebut sontak meninggalkan komentar

Ecko Watikam Rebelaince: syngg ade nona slmt jln...smoga bahagia di sana, disamping Bapa !!

Charlisima Soindemi: Semoga clarita mendapat tempat yg terindah di sisi TUHAN YANG MAHA ESA.

Yuliana Numberi Ade Rudi Wenda: kira-kira sudah sejauh mana penanganan kasus pelanggaran HAM anak dalam bentuk kekerasan yang berakhir dengan kematian dari anak perempuan Clarita di Wamena? 
Apakah sudah ada proses hukum yg dilakukan melalui penyidikkan? 
Siapa/ pihak mana yang mendampingi kasus ini?? 
Mungkin kami bisa dapat info. 
Trima kasih.

Fatmayani Yanti: Kita gk ada hubungan darah tp dgn mengetahui kejadian ini airmataku tdk prnah berhenti mengalir. ..oh Tuhan rasanya aq gk sanggup..aq sgt merasakan apa yg nona kecil ini rasakan pd saat dia di siksa.

Herman Kency: Tuhan trmalah arwah anak ini dlm kerajaan Mu,jdilah dia malaikat yg trindah dlm surga...ampunilah salah dan dosa org tuax,,dan bisa kmbali ke jalan yg benar.

Ghe Grace: kayaknya lebih parah dr angelin bali,, !!!Syg skli sia2 kan titipan Tuhan,Tunggu pembalasan dr Tuhan sj!

Frans Babthista: Sungguh sangat ironis & sangat tragis melihat kejadian ini..sangat diharapkan kepada seluruh masyarakat unt mengawal & mengawasi proses hukum terhadap pelaku.

Riany Irma Sangaji: Sadis skalii.

Nelly Wanimbo: tdk punya hati nurani buat anak kandung seperti binatang pihak berwajib proses sampai seumur hidup biadap itu mamanya.

Feliks Dhodhy: kejam2nya harimau, tapi slalu menyayangi anaknya, tetapi kelakuan ibu ini, lebi kejam dari binatang.
selamat jlan ade Anggelina, semoga engkau lebi bahagia di allammu yg baru. do,a seluru masrakat wamena selalu menyertaiMu.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi terkait kebenaran cerita tersebut.

(TribunWow.com/Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved