Video: Perusahaan Advertising Banjir Orderan, Sebulan Tembus Omset Rp 3 Miliar

"Kalau sekarang dalam satu bulan paling sekitar Rp 500 juta lah," imbuhnya.

Penurunan omset terjadi akibat menurunnya pemesanan yang dilakukan oleh para bakal calon.

Apalagi sejumlah nama yang selama ini habis-habisan melakukan promosi karena ingin maju di Pilgubri ternyata tidak mendapatkan perahu.

"Kan ada banyak calon yang sudah habis-habisan pesan APK (alat peraga kampanye, red) ternyata tidak diusung oleh partai. Kasian juga kita. Padahal mereka itu pesan spanduk ke kita bisa sampai miliaran loh," tuturnya.

Meski saat ini oderan untuk APK mengalami penurunan, namun Anton memprediksi pemesanan APK akan kembali mengalami peningkatan setelah ada penetapan nomor masing-masing pasangan calon oleh KPU.

"Kalau sudah ditetapkan nomor urut pasangan calon itu pasti naik lagi. Karena kalau sekarang mereka mau cetak spanduk atau kelander kan nanggung, sayangkan, nomor urutnya belum keluar. Biasanya kalau sudah keluar nomor urutnya mereka habis-habisan lagi itu," kata Anton.

Saat ditanya apakah banyak pasangan calon yang memesan APK ke luar Sumatera khususnya ke Jakarta, Anton menepisnya.

Menurut dia, tim sukses pasangan calon yang maju di Pilgubri justru sebagian besar memesan APK di Pekanbaru.

Menurut Anton, para timses pasangan bakal calon gubenur dan wakil gubenur Riau tidak mau repot memesan ke Jakarta. Sebab dari sisi harga tidak akan jauh berbeda.

Terutama untuk jenis produk digital printing seperti baliho, spanduk dan banner. Termasuk untuk produk percetakan offset seperti kalender atau brosur.

"Kalau pesan ke Jakarta justru lebih mahal, karena tambah ongkos kirimnya lagi. Dari sisi waktu kita juga tidak kalah cepat. Komunikasikanya juga lebih gampang karena sama-sama di Pekanbaru," katanya.

Sebagai pengusaha lokal, Anton berharap kepada pasangan bakal calon gubenur dan wakil gubenur Riau agar memesan APK di perusahaan lokal Pekanbaru.

Selain harganya yang kompetitif, juga bisa membantu pelaku usaha lokal untuk memajukan usahanya.

Selain itu advertising di Pekanbaru sudah mengusung teknologi tinggi. Ditempatnya, sudah tersedia mesin cetak digital printing yang bisa mencetak spanduk hingga 300 meter dalam satu jam.

"Untuk cetak spanduk itu satu hari rata-rata kita bisa mencetak sampai 10 ribu meter," sebutnya.