Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pedagang Pasar Teratai Siap Dipindahkan ke Pasar Higienis, Ini Syaratnya

PKL hanya bertahan beberapa bulan saja di Pasar Higienis. Mereka kemudian kembali berjualan di pinggiran jalan.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Pasar Higienis di Jalan Teratai Pekanbaru TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Laporan : Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hingga akhir Januari ini relokasi pedagang pasar teratai belum juga terealiasi.

Padahal sebelumnya Pemko Pekanbaru menargetkan realisasinya dilakukan Desember 2017 lalu.

Sejumlah pedagang yang Tribun temui di pasar Teratai mengaku tidak keberatan jika harus dipindahkan ke dalam pasar.

Namun ada beberapa permintaan pedagang yang harus diakomodir oleh Pemko Pekanbaru.

"Kami siap untuk dipindahkan. Tapi harus semuanya. Jangan tebang pilih. Kalau hanya kami aja yang dipindahkan ke dalam, tapi masih ada yang jualan di pinggir jalan, kami tetap akan balik lagi ke pinggir jalan," kata Ahmadi, salah seorang pedagang pasar Tetarai, Senin (29/1).

Selain itu, pedagang juga meminta kepada Pemko Pekanbaru agar merobohkan pagar yang ada di depan pasar tersebut.

Sebab keberadaan pasar yang sebelumnya adalah pagar sekolah tersebut sangat menggangu akses jalan masuk.

Pagar setinggi lebih kurang 2 meter yang terbuat dari tembok semen masih tampak berdiri kokoh.

"Kalau tembok ini dirobohkan pembeli kan mudah kalau masuk pasar. Tapi kalau tidak dorobohkan, lihat sendirilah, jalan masuknya kan sempit. Makanya orang malas mau berbelanjan di dalam," ujarnya.

Seperti diketahui, pasar higenis dulunya adalah bekas bangunan sekolah dasar. Karena sepi, sekolah ini pun disulap menjadi pasar.

Pemko menggarkan Rp 2,7 miliar untuk melakukan pembangunan pasar tersebut pada tahun 2016 lalu. Setelah selesai dibangun, pedagang direlokasi ke pasar tersebut.

Namun sayang, PKL hanya bertahan beberapa bulan saja di Pasar Higienis. Mereka kemudian kembali berjualan di pinggiran jalan.

Pedagang menilai omzet dagangannya menurun drastis saat berjualan di gedung Pasar Higienis. Hal itu disebabkan banyaknya konsumen enggan bertransaksi di lokasi yang disiapkan pemerintah.

Pemko Pekanbaru kembali menganggarkan biaya sebesar Rp1,2 miliar, yang diketahui berasal dari Dana Alokasi Khusus untuk merenovasi pasar tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved