Sopir Gocar Hilang
Dari TKP Awal hingga ke PO Bis Medan Jaya, Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Ardhie Sopir Gocar
Bimo melanjutkan, rekonstruksi ini akan digelar di beberapa lokasi, sesuai dengan rangkaian kejadian.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Masih ingat dengan almarhum Ardhie Nur Aswan (23), sopir GoCar di Pekanbaru?
Ardhie meregang nyawa di dalam mobilnya sendiri.
Pembunuhnya tak lain adalah 6 orang penumpangnya.
Sejauh ini, dari total 6 orang pelaku, 4 diantaranya sudah berhasil diringkus.
Keempatnya berinisial VHS alias Victor (20), MTG alias Maringan (20), LPS alias Lian (20), dan FST alias Fije (20).
Mereka diringkus di lokasi berbeda.
Baca: Postingan Terakhir Korban Meninggal Kecelakaan Maut Tanjakan Emen Bikin Terenyuh, Firasat?
Baca: Hadiri Pembukaan Olimpiade, Donald Trump dan Kim Jong Un Diusir
Baca: Ketika Limbad Bertanya Soal Rambut Gimbal, Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad
VHS dan MTG ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Sabtu (11/11/2017).
Dari penangkapan keduanya, aparat kemudian melakukan pengembangan untuk meringkus pelaku lainnya.
Alhasil, pada Selasa (14/11/2017) polisi kembali berhasil menangkap satu pelaku lain yakni LPS di Desa Gunung Bayu, Kecamatan Silau Kahian, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Tak hanya itu, satu pelaku lagi juga ditangkap di daerah Cilegon Banten, Rabu (22/11/2017).
Kasus pembunuhan sendiri terjadi pada 22 Oktober 2017 lalu.
Bermula dari laporan pihak keluarga yang menyatakan Ardhie hilang setelah mengambil penumpang malam itu.
Saat itu, awalnya korban menjemput keenam pelaku di sebuah tempat karaoke keluarga di daerah Panam.
Kemudian, korban diminta mengantar para pelaku ke daerah Kecamatan Payung Sekaki.
Korban dibunuh dengan cara dijerat dengan menggunakan tali.
Jasad korban lalu dibuang di daerah Kandis, Kabupaten Siak.
Sedangkan mobilnya dibuang oleh para pelaku ke jurang di daerah Tanah Karo, Sumut.
Aparat kepolisian dari Satreskrim Polresta Pekanbaru rencananya akan menggelar kasus rekonstruksi pembunuhan ini, Senin (12/2/2018) besok.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto kepada wartawan, Minggu (11/2/2018).
"Rencananya kita mulai pukul 10.00 WIB pagi. Kegiatan akan dihadiri juga oleh pihak kejaksaan,"kata dia.
Bimo melanjutkan, rekonstruksi ini akan digelar di beberapa lokasi, sesuai dengan rangkaian kejadian.
"Kita mulai dari TKP awal, hingga ke PO Bis Medan Jaya," sebut Bimo.
