Momen Terakhir Korban Kecelakan Tanjakan Emen Saat Mengaji, Curhatan Sang Kakak Bikin Nangis

Sebanyak 27 jiwa melayang pada kecelakaan maut di Tanjakan Emen meninggalkan duka bagi anggota keluarga korban.

Editor: Muhammad Ridho
Facebook
Athifa Syiameti Imanda (10), salah seorang korban tewas di Tanjakan Emen, Subang 

Dek, baru beberapa pekan yang lalu, aku berbicara tentang apa apa yang ada di dunia ini hanyalah titipan Allah. Maka dari itu, Allah sangat berhak untuk mengambil titipanNya. Nanti kalau aku ngaku-ngakuin kamu sebagai milikku dan gak terima diambil sama Allah, bisa bisa Allah marah ya dek. Terus sekarang Allah langsung ngasih aku ujian praktiknya. Allah kayaknya mau verifikasi apa yang yang pernah aku ucapkan ya.

()

Iya. Kamu pergi bukan karena nenek ngajak kamu jalan-jalan. Bukan karena yang dibilang mistisnya tanjakan emen. Tapi karena udah waktunya Allah ambil titipanNya, kamu."

Sebelumnya, ia juga telah memposting foto-foto serta video saat pemakaman adiknya.

Suasana haru tergambar saat pemakaman berlangsung di TPU.

"Jam 5 Pagi Ngetok-Ngetok Kamar Saya"

Puluhan korban kecelakaan bus maut di tanjakan emen, Subang dimakamkan hari ini Minggu (11/2/2018).

Total korban tewas diketahui berjumlah 27 orang akibat tragedi kecelakaan bus maut yang terajadi pada Sabtu (10/2/2018) kemarin.

Dari 27 korban tersebut, sebanyak 18 jenazah dikuburkan sekaligus di  satu lubang  liang lahat yang digali memanjang.

Sisanya dimakamkan oleh keluarganya masing-masing. 

Mereka yang menjadi korban kecelakaan ditajakan Emen ini dimakamkan di Pemakaman Taman Legoso, Tangerang Selatan.

Makam selebar 20 meter dengan kedalaman 1,5 meter itu rupanya sudah dipersipakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Suara azan dari sanak keluarga di dalam liang kubur bercampur suara tahlil para pelayat menggema diarea pemakaman.

"La ilaha illa Allah, La ilaha illa Allah," terlantunkan berulang-ulang oleh seorang pelayat yang memegang payung di tangan kanan dan surat Yasin di tangan kirinya.

Sementara itu, Durahman, Camat Ciputat Timur, mengatakan makam ini dipersiapkan untuk korban meninggal yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.

"Makam ini disiapkan untuk korban meninggal, namun jika ada keluarga yang ingin memakamkan sendiri akan kami persilakan," ujar Durahman seperti dilansir dari TribunJakarta.com.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved