Perayaan Imlek 2018
Mengapa Ada Tradisi Angpao Merah saat Tahun Baru Imlek, Ini Makna Sebenarnya!
Tahun baru imlek atau Tahun Anjing Tanah 2018 datang tepat setelah Tahun Ayam Api (2017) dan sebelum tahun Babi Bumi (2019).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat perayaan Imlek, tradisi memberi angpao menjadi hal yang paling ditunggu oleh anak-anak.
Angpao biasa disebut amplop merah yang biasanya berisikan uang sebagai hadiah menyambut tahun baru imlek.
Pemakaian warna merah karena dianggap melambangkan kebaikan dan kesejahteraan di kebudayaan Tionghoa.
Baca: Besok Tahun Baru Imlek 2018, Pemilik Shio Anjing Disebut Bahagia tapi Frustasi, Istirahat Tapi Capek
Baca: Sambut Tahun Baru China, Ternyata Tradisi Imlek ini Hanya Ada di Indonesia
Warna merah menunjukkan kegembiraan, semangat yang akhirnya akan membawa nasib baik bagi penerimanya.
Di buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015 menjelaskan warna merah di China juga identik dengan api.
Melambangkan kemeriahan dan kehangatan.
Sehingga tak heran warna merah mendominasi pernak pernik Imlek.
Tak hanya itu, angpao juga memiliki arti transfer kesejahteraan atau energi.
"Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke orang tidak mampu, dari anak-anak yang sudah menikah ke orang tua serta dari orangtua ke anak-anak," tutur Budayawan Budi Santosa Tanuwibawa.
Angpao saat tahun Imlek memiliki istilah khusus yaitu Ya Sui, berarti hadiah yang diberikan anak-anak dengan pertambahan umur atau pergantian tahun.
Menurutnya, tradisi Tionghoa juga mengenal hari persaudaraan yaitu tradisi Tionghoa untuk memberikan angpao tujuh hari menjelang Imlek.
"Hal ini mengharuskan orang yang merayakan Tahun Baru Imlek untuk membantu sesama yang tidak mampu merayakan," jelasnya.
Saat pemberian angpao terdapat peraturan tak tertulis.