Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Eksklusif

Pengemudi Angkutan Online dan 'Tuyul', Aksi Curang Driver untuk Bisa Tutup Poin

Sulitnya mendapatkan tutup poin demi bonus, sejumlah pengemudi berbuat curang. Sepertinya munculnya istilah tuyul.

Editor: harismanto
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketatnya persaingan di antara sesama pengemudi angkutan online juga dikeluhkan Wira yang bergabung dengan operator Go Car.

Awal-awal ia menjalankan pekerjaannya sebagai driver setiap harinya bisa mendapat penghasilan hingga Rp 450 ribu hingga Rp 600 ribu.

Jumlah tersebut termasuk uang cash yang ia dapat dari pengguna jasa.

Baca: VIDEO: Banyak yang Nyambi Jadi Pengemudi Angkutan Online, Driver Main Tembak

Dan dipastikan ia setiap harinya bisa tutup poin (mendapatkan poin hingga 12 sesuai orderan yang dijalankan) dengan bonus yang diterima.

"Kalau saya keluar pukul 05.00 sampai pukul 14.00 atau paling lama pukul 16.00 sudah tutup poin" ujar Wira.

Namun kondisinya saat ini menurut Wira sudah jauh berubah.

Dengan jam yang sama ia keluar, untuk bisa tutup poin baru bisa ia dapatkan hingga pukul 22.00.

"Sekarang dapat tutup poin nilai sembilan dengan bonus Rp 175 ribu saja sudah lumayan lumayan, itu pun kalau dapat," ungkap Wira.

Baca: Lagi Demen Sama Dilan? Yuk Ikutan Meet and Greet Iqbaal Ramadhan di CGV Transmart Pekanbaru

Sulitnya mendapatkan tutup poin demi bonus, sejumlah pengemudi berbuat curang. Sepertinya munculnya istilah tuyul.

Istilah tuyul sendiri merupakan bentuk dari GPS palsu.

Si driver tidak perlu ngetem dilokasi hanya dengan menitikkan posisi GPS nya pada lokasi tersebut.

Jadi driver tidak berada di lokasi tersebut namun orderan bisa didapatkannya.

Namun bagi Wira cara seperti itu tidak terlalu mempengaruhi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved