Belagak Jagoan Ingin Tawuran Bawa Balok, Belasan Remaja Kucar Kacir Dikejar Satpol PP dan Warga 

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) Bengkalis berhasil menggagalkan rencana perkelahian antar remaja di Kota Bengkalis.

Perkelahian kelompok remaja itu hampir terjadi di Jalan Baru desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, Jumat (2/3/2018) dini hari.

Rencana tawuran massal tersebut akan dilakukan oleh belasan remaja yang berasal dari daerah Parit Bangkong, Wonosari Barat dan Kelapapati melawan remaja asal desa Senggoro.

Namun rencana tersebut berhasil digagalkan sebelum terjadi.

Baca: Dipeluk Tamu Pria, Pengantin Wanita Asal Sulawesi Ini Nangis Lalu Pingsan, Para Tamu Heboh!

Baca: Menganggur 17 Tahun, Istri Coba Tegur dan Beri Nasehat, Suami Tersinggung dan Habisi Nyawa Istrinya

Baca: Pawai Sipasan Festival Cap Go Meh di Padang Raih Sipasan Guinness World, Panjangnya Bikin Kaget

Hal ini diungkap Kasatpol PP Bengkalis Jenri Ginting melalui Kabid Ketertiban Umum dan Peraturan Perundang Undangan Daerah Satpol PP Bengkalis Hengki Irawan, Jumat (2/3) pagi.

Menurut Hengki awalnya mendapat kabar dari masyarakat sekitar jalan baru adanya rencana tawuran sejumlah remaja di daerah mereka.

Tentu informasi ini pihak Satpol PP Bengkalis bersama anggota langsung melakukan pengintaian bersama warga sekitar di Jalan Baru desa Wonosari.

"Tak lama kita berjaga di daerah tersebut ternyata memang ada belasan remaja yang datang. Mereka berdatangan dengan membawa senjata," Kata Hengki.

Belasan remaja yang datang ini membawa senjata berupa kayu balok, bambu serta anak panah.

Untuk mencegah terjadinya perkelahian, pihak Satpol PP bersama masyarakat langsung melakukan pengejaran belasan remaja ini.

Hasil pengejaran tersebut pihak Satpol PP bersama masyarakat berhasil mengamankan tujuh orang remaja yang akan berkelahi tersebut.

Mereka yang berhasil diamankan langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Bengkalis.

"Dari pemeriksaan kita, tujuh orang remaja ini, beberapa diantaranya berstatus pelajar tingkat SMA di Bengkalis, bahkan ada juga yang masih SMP. Sebagian lagi remaja yang diamankan tidak sekolah," pungkas Hengki.

Remaja yang diamankan ini langsung diberikan pembinaan oleh Satpol PP Bengkalis.

Kemudian dihadirkan orangtua masing-masing untuk menjemput mereka.

"Mereka kita kembalikan ke orangtua masing-masing. Agar bisa dibina dengan baik, dengan kejadian ini para orangtua mereka mengetahui kelakuan anaknya di luar rumah," tandas Hengki.(*)