Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Korbannya Dijambret dan Dibegal, Pelaku Ternyata Pelajar. Alasannya Malah Bikin Miris

Bahkan, penyidik juga sudah menetapkan keduanya sebagai tersangka jambret, dan diancam dengan hukuman penjara di atas 5 tahun penjara.

Editor: harismanto
Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi 

Laporan Riki Suardi, Kontributor Tribunpadang.com

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang pelajar SMK di Kota Padang, berinisial MA, diringkus aparat kepolisian Polresta Padang di lapangan bola Batung Taba, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, setelah melakukan aksi jambret di Jalan DR Sutomo, Padang Timur.

Usai ditangkap, pelajar 17 tahun itu kemudian digiring petugas ke Mapolresta Padang.

Baca: Mimpi Ayahnya Masih Hidup, Sang Anak Minta Makam Ayah Dibongkar, Dan Ternyata . .

Selain MA, petugas juga menangkap rekannya berinisial EPR (18) di lokasi yang sama.

Saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Bahkan, penyidik juga sudah menetapkan keduanya sebagai tersangka jambret, dan diancam dengan hukuman penjara di atas 5 tahun penjara.

"Selain menangkap tersangka, kami juga amankan barang bukti berupa tas korbannya yang berisikan uang tunai Rp220 ribu dan satu unit handphone android, dan sepeda motor metic Honda Beat tanpa nopol," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman, Kamis (1/3/2018) malam.

Penangkapan kedua tersangka, lanjutnya, dilakukan setelah dua jam melakukan aksi jambret di Jalan DR Sutomo sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca: Akhirnya Umi Pipik Buka Suara Soal Isu Nikah Siri dengan Sunu Matta Band

Kemudian korbannya berbama Olivia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang.

Setelah korban memberikan ciri-ciri pelaku, petugas pun langsung melakukan pencarian.

Dua jam kemudian, pelaku pun berhasil ditangkap tanpa melakukan perlawanan.

"Dari introgasi yang dilakukan penyidik, ternyata kedua pelaku juga pernah melakukan jambet di kawasan GOR H Agus Salim dan Pondok," tuturnya.

Bahkan, pelaku juga pernah melakukan pembegalan terhadap pengendara sepeda motor di kawasan Jembatan Alai.

Kedua pelaku, tambah Daeng, juga mengaku bahwa setiap hasil kejahatan jambret dibagi dua.

Baca: Pergi Keliling Dunia, Rumahnya Disewakan, Saat Pulang Wanita Ini Terkejut dan Takut, Ternyata 

"Bahkan sebagian uangnya dibelikan rokok dan lain sebagainya," tutup Daeng.

Tips Waspadai Jambret

Masyarakat diminta untuk selalu waspada dalam berkendara, terutama kaum wanita.

Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghindari jambret:

1. Jaga keamanan diri sendiri, dan orang lain.

Jangan memancing pelaku kejahatan dengan perhiasan yang mencolok.

Misalnya, saat ke mal, sekolah, tidak perlu menggunakan perhiasan yang memancing.

Adakalanya pelaku tidak ada niat, tetapi melihat kesempatan karena perhiasan yang memancing tadi menimbulkan niat jahat.

2. Hindari berjalan di tempat sepi sendiri.

Tempat yang sepi selalu menjadi tempat yang paling favorit untuk jambret melancarkan aksinya.

Hindari berkendara di tempat yang sepi cobala mencari jalan lain yang lebih ramai lalu lintas.

Kalaupun terpaksa melintasi jalanan yang sepi tunggulah pengendara lain untuk melintas jalan yang sepi secara beriringan.

3. Jangan menggunakan handphone sambil berkendara.

Selain melanggar lalu lintas dan membahayakan diri sendiri dan orang lain, perlaku menelepon di jalan raya juga bisa memancing pelaku kejahatan.

4. Jangan simpan barang berharga di dalam tas.

Dalam beberapa kasus penjambretan yang menimpa kaum hawa, tas adalah sasaran utama penjambret ini dikarenakan kebiasaan wanita yang menyimpan semua barangnya di dalam tas.

Simpanlah barang berharga seperti dompet atau handphone di saku celana.

5. Selalu waspada dan amati sekitar.

Apabila melihat orang yang mencurigakan mengikuti cobalah untuk masuk dalam keramaian dan hindari tempat sepi.

Untuk pengendara motor jika ada pengendara lain yang mencurigakan sedang menguntit dari belakang cobalah untuk berhenti di tempat yang ramai atau berhenti di tempat yang ada petugas keamanan.

6. Jangan panik, usahakan menghapal nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku jambret.

Lebih baik lagi kalau sempat melihat wajah si penjambret. Kemudian laporkan segera ke kantor polisi terdekat agar polisi bisa segera melacak keberadaan si penjambret. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved