Teka-Teki Kematian Mantan Wakapolda Sumut Mulai Terungkap, Ini Fakta Terbaru
Penyebab kematian itu terkuak setelah penyidik mendapat hasil autopsi dari dokter forensik yang menanganganinya.
Ketika korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, kedua mata kaki korban dalam kondisi terikat dari lantai dasar hingga balkon lantai III.

Baca: BJ Habibie Dirawat di Rumah Sakit Akibat Klep Jantung Bocor, Akan Jalani Operasi Canggih Ini
Baca: Real Madrid vs Getafe: Trio BBC Main Sejak Menit Pertama, Skor Akhir 3-1
Baca: Aneh, Mengandung Hingga 17 Bulan, Wanita Ini Tak Kunjung Melahirkan, Malah Masuk Rekor Terlama
Tali rafia tersebut kondisinya menggelantung dan jika ditarik lurus lebih panjang dari ketinggian balkon sampai lantai dasar.
Kondisi korban saat ditemukan, wajahnya tidak mengalami luka hanya bagian rusuk sebelah kiri saja yang patah
Jumlahnya sekitar 6 tulang yang patah.
Kemungkinan korban tidak jatuh dari balkon lantai III.
"Itu yang menjadi bahasan penyidik. Apakah korban dibunuh atau bunuh diri. Yang jelas penyidik terus mendalami," ungkapnya.
Penyidik saat ini telah memeriksa keluarga korban. Mulai dari istri korban, dan anak korban.
Baca: Akhirnya Pria Beristri Ini Berhenti Mansturbasi 12 Jam Sehari, Begini Caranya. . .
"Tetangga juga sudah diperiksa. Satpam yang menobrak pintu juga audab diambil keterangnnya," jelas Kombes Barung.(*)