Kampar

MIRIS, Remaja 13 Tahun di Kampar Melahirkan Tanpa Suami, Panggilan Terhadap Anaknya Bikin Syok

Seorang remaja yang baru berusia 13 tahun melahirkan di Kampar. Sayangnya, ayah sang bayi perempuan itu belum diketahui.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
TribunPekanbaru/Nando
Seorang anak perempuan berinisial HM yang baru berusia 13 tahun melahirkan dirawat di RSUD Bangkinang 

"Mana adik? Adik saya itu," kata Hafiz mengulang ucapan HM memanggil bayinya.

Ia tidak tahu maksud sebutan "adik" untuk sang bayi.

Menurut dia, P2TP2A sementara menduga HM adalah korban pencabulan.

Hanya saja pelaku belum diungkap olehnya.

Hafiz menjelaskan, abang HM telah melaporkan dugaan pencabulan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Kampar, Selasa malam.

"(pelaku pencabulan) masih diselidiki," katanya.

Menurut Hafiz, P2TP2A awalnya menerima informasi dari seseorang mengaku RT dari Desa Karya Indah.

RT itu menyebutkan ada seorang anak diduga korban pencabulan baru melahirkan dan sedang dirawat di RSUD Bangkinang.

Kemudian, P2TP2A menemui HM di RSUD Bangkinang.

Menurut cerita yang dihimpun, seorang bidan desa sempat merawat sang bayi setelah pulang dari rumah sakit di Pekanbaru.

Namun bidan tidak menyanggupi perawatan lebih lama karena kondisi bayi terlalu lemah.

Hafiz mengatakan, selama ini HM tinggal bersama ayah tiri dan ibu kandungnya.

HM diketahui belum pernah mengecap pendidikan di bangku sekolah.

"Katanya anak ini nggak pernah sekolah," pungkasnya. 

Diancam DIbunuh

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved