RSF Inisiasi Minimalisir Konflik Manusia dengan Harimau, Ini yang Akan Dilakukan
RSF menginisiasi pembentukan standar operasional prosedur (SOP) atau strategi untuk meminimalisir konflik antara manusia dan harimau
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
Dia sempat dilarikan sejauh 100 meter oleh harimau. Setelah melakukan perlawanan, memberontak serta berteriak, Sunarti mengatakan harimau tersebut akhirnya pergi.
Saat dirinya siuman, luka bekas cakaran yang cukup besar ia terima.
Melalui SOP dan strategi mitigasi konflik ini nantinya diharapkan juga, gerakan awal pencegahan jatuhnya korban baik dari manusia ataupun dari harimau Sumatera itu sendiri.
Baca: Inilah 8 Bandara di Dunia yang Punya Desain Kreatif, Bikin Penumpang Betah, Ada di Indonesia Juga!
Ditambahkan Hartoni selaku Manager Campaign RSF, kerjasama antar semua pihak sangat diperlukan dalam hal ini.
"Konflik yang terjadi dapat diminimaliris dan dapat dicegah jika kita mampu menyatukan suara dan para pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah, sanggup untuk mengcovernya bersama masyarakat," ungkap dia.
"Berikut juga dengan kami yang akan bekerja untuk harimau Senepis dengan basis masyarakat sebagai penerima efek langsung”, tambahnya lagi.
Baca: MIRIS, Remaja 13 Tahun di Kampar Melahirkan Tanpa Suami, Panggilan Terhadap Anaknya Bikin Syok
Hasil dari kegiatan pembahasan tersebut, draft SOP mitigasi konflik manusia dan harimau di kawasan ekosistem Senepis berhasil disusun.
Draft ini akan ditandatangani oleh stakeholder terkait dengan tujuan terbentuknya sistem komunikasi yang baik, dalam hal penangangan dan pencegahan konflik harimau Sumatera di kawasan Senepis.(*)