Sempat Lolos Lewat Ventilasi Udara, Begini Nasib Tahanan yang Kabur dari Polsek Bengkalis 2017 Lalu

Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS- Polsek Bengkalis berhasil menangkap kembali satu dari dua tahanannya yang sempat kabur pada bulan September tahun lalu, Sabtu (10/3) kemarin.

Tahanan yang berhasil diamankan kembali tersebut atas nama Sandra Wibawa yang merupakan tahan Polsek Bengkalis terkait kasus narkoba.

Sandra Wibawa diamankan di Sebuah rumah di Sungai Apit Kabupaten Siak.

Hal ini diungkap Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika kepada awak media, Sabtu (10/3) kemarin.

Keberadaan buronan Polsek Bengkalis terdeteksi oleh petugas yang melakukan pencarian sejak beberapa hari lalu.

Baca: Dalami Dugaan Korupsi Dana Paskibraka, Kejari Pelalawan Segera Berkoordinasi dengan BPKP

Baca: Teriakan Linda Pancing Perhatian, Warga Langsung Bawa Ember Berisi Air

Baca: Jumiran Kaget Barang-barang di Gudang Berserakan, Ternyata Ini yang Terjadi

Untuk memastikan keberadaan Sandra di Sungai Apit pihak Polsek Bengkalis bekerjasama dengan Polsek Sungai Apit.

"Kita bekerjasama dengan Polsek Sungai Apit dalam memastikan keberadaan Sandra," terang Kapolsek.

Polsek Bengkalis melakukan penjemputan langsung terhadap tersangka ini bersama tim Satreskrim Polsek Bengkalis.

Saat itu posisi tersangka sudah dipastikan berada di sebuah rumah di jalan Parit Makmur desa Teluk Masjid Sungai Apit.

"Berkat bantuan Polsek Sungai Apit Sandra dapat diamankan tanpa perlawanan," kata dia.

Saat ini Sandra sudah berada di Mapolsek Bengkalis guna pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak Polsek Bengkalis akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Bengkalis guna memproses hukum perbuatan tersangka.

Dengan tertangkapnya kembali Sandra, masih menyisakan satu laki tahanan Polsek Bengkalis yang kabur.

Yakni Muhammad Jarkasih tersangka kasus pencurian sepeda motor yang ikut kabur bersama Sandra pada September tahun lalu.

Seperti diketahui, tiga tahanan Polsek Bengkalis sempat kabur melalui lubang ventilasi udara yang dirusak dengan menggunakan kain.

Tiga tersangka tersebut diantaranya Henry alias Aeng, kemudian Muhanmad Jarkasih alias Riki dan Sandra Wibawa alias Sandra.

Satu diantara mereka sempat menyerahkan setelah tiga hari berada di dalam hutan di belakang Polsek Bengkalis, tahan tersebut bernama Henry alias Aeng.

Sementara dua dari tahanan kabur lainnya berhasil melarikan diri dari pengepungan petugas di hutan belakang Polsek Bengkalis.(*)