Baru Seminggu Nikah Suami Rela Diduakan, Minta Istrinya Nikah Lagi dengan Kekasih

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jarang istri yang mau dimadu. Apalagi suami, boleh dikatakan langka.

Namun yang terjadi di Desa Pamara, negara bagian Odisha, India, ini sungguh aneh.

Suami malah menyuruh istrinya nikah lagi.

Dilaporkan Times of India, pria bernama Basudeb Tappo (28) menikah dengan seorang perempuan dari desa tetangga.

Pernikahan dengan wanita berusia 24 tahun tersebut berlangsung pada 4 Maret 2018.

Pestanya sesuai ritual kebiasaan masyarakat petani di daerah itu, dan tidak terikat hukum.

Baru seminggu menjalani kehidupan sebagai pengantin baru, tiba-tiba Tappo kedatangan tamu.

Mereka adalah tiga pria muda.

Baca: Biasanya Sering Bertandang, Kini Istri Teman Malah Dianiaya Hingga Nyaris Tewas, Kenapa?

Satu di antaranya mengaku sebagai sepupu istri Tappo.

Merasa mendapat kunjungan dari kerabat istri, ketiga tamu itu diterima oleh keluarga Tappo dengan baik.

Bahkan dua orang di antaranya diajak Tappo berkeliling melihat-lihat suasana desa.

Sedangkan pria yang mengaku 'sepupu' tidak ikut.

Ia memilih tinggal di rumah.

Baca: Tubuh Lemah Habis Dianiaya, Zulfah Masih Sempat Tanyakan Ini, Suami Jadi Nangis!

Saat itulah sekelompok warga desa melihat pemandangan mencurigakan.

Pria yang mengaku sepupu itu malah tampak berduaan istri Tappo dengan gelagat aneh.

Mereka marah dan mulai memukul pria tersebut.

Wanita itu akhirnya mengaku kalau pria yang dipukul tersebut bukanlah sepupu, melainkan kekasihnya.

Tapi asmara mereka ditentang pihak keluarga.

Wanita itu tak lagi memiliki orang tua. Ia anak bungsu dan punya dua kakak, sehingga jodohnya ditentukan sanak saudara.

Keluarga mencarikan jodoh lain, yaitu Tappo untuk menikah dengan wanita tersebut.

Wanita itu terpaksa menuruti kemauan keluarganya.

Mendengar pengakuan istrnya Tappo menjadi trenyuh.

Tappo mempunyai rencana untuk membolehkan istrinya menikah dengan sang pacar.

Baca: Gara-Gara Mengklakson dan Memotong Pengendara Lain, Pria Ini Dikejar Lalu Dikeroyok

Dia lalu menghubungi kakak lelaki dan perempuan istrinya. Begitu juga orang tua dari kekasih istrinya.

Tappo bahkan meyakinkan mereka akan rencananya tersebut.

Sabtu, mereka semua tiba di Pamara untuk menghadiri pernikahan istri Tappo dan kekasihnya.

Pesta tersebut juga dihadiri oleh ratusan tamu.

Pernikahan ini juga tidak tercatat resmi secara hukum, dan hanya pemberkatan dari komunitas mereka.

"Hidup tiga orang akan hancur jika saya tidak melakukan ini. Ini adalah solusi satu-satunya. Sekarang kami bisa merasa bahagia," kata Tappo.

Baca: Sahabatnya Hamil, Wanita Ini Syok Saat Tahu Ayah si Bayi, Lalu Ia Siramkan Sesuatu ke Suami

Pernikahan kedua istri Tappo bahkan mendapat dukungan dari ibu Tappo, Sanibari.

"Hidup kami mungkin akan rumit jika solusi ini tidak dicapai," katanya.

Keputusan pria itu malah mendapat banyak pujian.

Gajendra Bagh, dari desa yang sama mengatakan merasa keputusan itu yang paling tepat.

Menurutnya seluruh penduduk desa mendukung pernikahan kedua istri Tappo. (*)