3 DJ Siap Pukau Penonton di Laman Facebook dan Instagram Tribun Pekanbaru

Laporan : Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  - Seperti yang sudah-sudah, acara Tribun Blast Road to Riau Music Exhibition (Rimex) 2018 yang digelar Jumat (16/3), kembali bakal kedatangan tamu musisi istimewa.

Pada kesempatan kali ini, para penonton setia acara yang juga disiarkan secara live streaming lewat laman fanpage Facebook dan Instagram Tribun Pekanbaru akan dihibur dengan penampilan Disk Jockey (DJ) dari Andezz DJ School atau ADJS.

Untuk diketahui, ADJS ini pada awalnya adalah sebuah studio DJ pribadi di Kota Pekanbaru milik DJ Adex.

Baca: VIDEO: Drummer Cilik Berbakat Tampil Nyentrik di Tribun Blast Road to RIMEX 2018

Baca: VIDEO: Indra Gitaris Riau Tampil Memukau di Tribun Blast 2018

Berawal dari sebuah hobi musik, dengan memainkan alat musik apa aja yang disenangi, akhirnya Adex atau yang juga dikenal dengan DJ Andezz Dee memutuskan pilihannya untuk berkecimpung di dunia DJ.

Setelah menamatkan sekolah DJ di kota Medan, DJ Andezz hijrah ke Pekanbaru. Sambil bekerja di sebuah perusahaan swasta, ia tetap meneruskan hobi dan karir DJ-nya.

Lalu pada tanggal 22 Februari 2008 DJ Andezz mendirikan sebuah studio tempat belajar DJ secara private, yang kini diberi nama Andezz Disc Jockey School (ADJS).

Saat berbincang dengan Tribun, Rabu (14/3) sore, DJ Andezz yang memiliki nama asli Muhammad Syukri ini mengungkapkan, untuk belajar DJ tak dibutuhkan syarat khusus.

"Modal yang harus dimiliki untuk jadi DJ cukup kemauan dan hobi musik saja," papar dia.

DJ Andezz melanjutkan, awal mula belajar musik DJ memang sulit. Benar-benar dibutuhkan tekad dan ketekunan jika ingin menjadi seorang DJ profesional.

"Tapi rata-rata yang daftar di ADJS, memang mau jadi DJ dan punya ketertarikan dengan musik. Ditambah penerapan sistem belajar saya adalah private, maka pada akhirnya semua murid dapat memainkan alat DJ dengan baik dan benar," sambung DJ Andezz lagi.

Disebutkan DJ Andezz, saat ini di ADJS sedang berlangsung proses pendaftaran murid baru.

Sejak berdiri 2008 silam, murid yang belajar di ADJS memiliki range umur dari umur 14 tahun hingga yang paling tua 45 tahun.