Jasad Bayi Diangkut Pakai Ojek Karena Pihak Rumah Sakit Minta Biaya Sewa Ambulans, Begini Kisahnya

Bayi perempuan ini meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.

Editor: Muhammad Ridho
Jasad bayi di NTB dibawa pulang naik ojek 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nggak ada ambulan gratis, jenasah bayi diangkut ojek menuju rumah duka.

Kejadian miris ini, terjadi pada warga Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat ( NTB).

Dengan sangat terpaksa, mengangkut bayinya yang sudah meninggal menggunakan motor karena keluarga pasien tak memiliki biaya untuk membayar ambulans.

Baca: Ditembak Saat Salat Magrib, 2 Peluru Bersarang di Dada Atikah, Korban Diseret ke Halaman Rumah

Baca: Mantan Suami Memadu Kasih Bulan Madu dengan Istri Baru, Dian Pelangi Lakukan Ini Kubur Kesedihan

 
Bayi perempuan ini meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.

Namun saat hendak dibawa pulang, pihak rumah sakit tidak menyediakan ambulans gratis untuk mengantar jenazah tersebut.

Kepala Desa Waro, M Ali, Kamis (15/03/2018) mengatakan, keluarga membawa pulang jasad anaknya menggunakan sepeda motor lantaran tak punya biaya untuk membayar ambulans milik rumah sakit setempat.

"Bukan karena tidak bersedia mengantar, mobil ambulans ada, namun pihak rumah sakit meminta biaya agar bisa menggunakan jasa ambulans," kata Ali.

Peristiwa itu terjadi Rabu (14/3/2018) sekitar pukul17.00 Wita. Saat itu, pihak keluarga mengendong jasad bayi keluar dari rumah sakit setelah dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Suami Selingkuh dengan Rekan Kerja, Si Pelakor Malah Serang Istri Sah: Aku Calon Istrinya

Baca: Kasus Siswa SD Disiruh Jilat WC 12 Kali, Kepala Ombudsman Semprot Pejabat Dinas Pendidikan Sergai

 
Bayi yang baru berumur lima hari itu terpaksa dibawa pulang menggunakan sepeda motor menuju kampung asalnya yang berjarak sekitar 100 kilometer.

"Hal itu dilakukan karena tidak ada pilihan lain bagi keluarga korban.

Karena tidak mampu, keluarga korban terpaksa pakai motor ojek untuk mengantar jasad anaknya," ucap Ali.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved