Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Zaini Dihukum Mati di Arab Saudi, Tangisan Sang Cucu Ibarat Pertanda, Begini Kisahnya

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk menunda eksekusi dan membebaskan Zaini dari tuduhan pembunuhan.

surabaya.tribunnews.com/ahmad faisol
Syaiful Thoriq menunjukkan foto mendiang ayahnya, Mochammad Zaini yang dieksekusi mati atas tuduhan membunuh majikannya, Abdullah bin Umar pada 2004 silam. Sementara Mustofa hanya menunduk 

Baca: Desa Suku Bajo Rasa Maldives, Asyiknya Surfing di Internet di Rumah Panggung Atas Laut

Baca: Diproduksi Industri Rumahan, Miras Oplosan Beredar di Pekanbaru dan Kandung Zat Berbahaya

Putra bungsu, Mustofa (18), belum mengetahui rencana selanjutnya sepeninggalan Zaini.

Namun pemuda tamatan jurusan mesin SMKN Bangkalan itu mengaku ingin mengembangkan keahliannya kelak.

"Saya dan kakak hanya bisa menangis saat mendengar abah telah tiada," kata dia.

Eksekusi terhadap Zaini pada sekira 11.00 waktu Arab Saudi menyisakan pertanyaan besar bagi pemerintah Indonesia.

Pasalnya, Zaini tetap ngotot tidak mengakui pembunuhan terhadap majikannya, Abdullah bin Umar.

Ada Kejanggalan 
Direktur Perlindungan WNI Kementrian Luar Negeri (Kememlu) Lalu Moh Iqbal mengungkapkan, Zaini tidak mungkin tega membunuh Abdullah bin Umar.

Alasannya hubungan antara Zaini dan majikannya sangat baik.

Baca: Baru Ditinggal Pergi Wulan, Opick Jalani Sidang Cerai dari Istri Pertama

Baca: Ghea Tersingkir, Juri Indonesian Idol Tak Gunakan Hak Veto, Ini Kekecewaan BCL dan Maia Estianty

"Ada satu saksi kunci bernama Sumiati, asal Madura. Usai terjadi pembunuhan, teman kerja almarhum (Zaini) itu menghilang," ungkap Iqbal ketika ditemui di rumah duka, Senin.

Pihaknya terus memburu keberadaan Sumiati melalui kantor imigrasi, Dinas Ketenagakerjaan Bangkalan, bahkan meminta bantuan sejumlah pondok pesantren.

"Namun (Sumiati) tidak berhasil ditemukan. Keberadaannya seolah ditelan bumi hingga eksekusi akhirnya dilaksanakan," jelasnya.

Kejanggalan lain, ujar Moh Iqbal, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Kepolisian Arab Saudi tidak disebutkan motif pembunuhan yang dituduhkan kepada Zaini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved