Heboh Adu Statemen Amien Rais dengan Luhut, SBY Soroti Pernyataan Bernada Ancaman Ini
Sebaliknya, SBY meminta pemerintah dapat bekerjasama dengan masyarakat secara baik.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan agar tidak mengatakan hal-hal bernada ancaman.
Menurutnya, hal tersebut tidak baik bagi iklim demokrasi saat ini.
Terlebih posisi Luhut saat ini menjabat di pemerintahan.
"Kepada Pak Luhut, kurangi pernyataan bernada ancaman. Itu tidak baik," kata SBY di Hotel Harper, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (21/3/2018).
Kekuasaan yang dimiliki saat ini, bukanlah untuk menakut-nakuti masyarakat.
Sebaliknya, SBY meminta pemerintah dapat bekerjasama dengan masyarakat secara baik.
Apabila, terdapat suatu kekeliruan dari masyarakat saat mengkritik pemerintah, seharusnya menurut SBY, dapat disampaikan secara arif dan bijaksana.
Baca: Fahri Hamzah Beberkan ke Polisi Kronologi Kicauan Presiden PKS di Twitter
Baca: Beredar Video Mesra dengan Lucinta Luna, Choky Adriano Ungkap Fakta dan Klarifikasi Ini
Baca: Ditanya Soal Jenis Kelamin saat Meninggal, Ternyata Jawaban Dinda Syarif. . .
"Ya harus pelan-pelan. Bukan bicara awas nanti saya akan lakukan sesuatu. Tapi harus mengayomi masyarakat secara baik," tukasnya.
"Konstitusi kita oleh pendiri republik diniatkan tidak boleh menjadi negara kekuasaan," tegas dia.

Baca: Bagi ASN Pelalawan yang Keluyuran di Jam Kerja, Satpol PP Akan Datangi Tempat Ini
Baca: Pesan Menohok SBY pada Amien Rais, Kita Sudah Tua, Hati-Hati Berbicara
Sebelumnya Luhut mengungkapkan kegeramannya saat menjadi pembicara dalam seminar nasional "Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan" di Gedung BPK RI, Senin (19/3/2018).
Awalnya, Luhut bicara panjang lebar soal hal-hal yang sudah dilakukan pemerintah, khususnya di bidang Kemaritiman.
Setelah memberi pemaparan selama 16 menit, ia pun mengungkapkan bahwa pemerintah terbuka dengan kritik dan masukan yang membangun.
Hanya saja, Luhut meminta agar kritik itu tidak disampaikan secara asal-asalan. Ia lalu menyinggung soal adanya tokoh senior yang menyebut program pembagian sertifikat Jokowi membohongi rakyat.
"Kalau ada senior bilang bahwa ngasih sertifikat itu ngibulin rakyat, apanya yang ngibulin. Dari dulu juga ada pembagian sertifikat, tapi prosesnya panjang, lama dan sedikit. Sekarang prosesnya cepat, dan banyak. Lah, salahnya di mana," kata Luhut.
Luhut pun mengancam akan membongkar dosa-dosa orang yang asal-asalan mengkritik pemerintah. Luhut menyebut, orang-orang tersebut punya banyak dosa di masa lalu.
Baca: Fahri Hamzah Beberkan ke Polisi Kronologi Kicauan Presiden PKS di Twitter
Baca: Diet Ala Militer, Berat Badan Turun 10 Kg Hanya Dalam 3 Hari, Berani Coba?
Baca: VIDEO: Detik-Detik Harimau Bonita Muncul Siang Bolong Bikin Syok, Petugas Lakukan Ini
"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu, kok. Background saya spion juga," kata purnawirawan Jenderal TNI ini.
"Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok. Sudahlah, diam sajalah. Jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu, memang kamu siapa?" tambah dia.
Sementara itu, Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ( PAN), Dradjad Wibowo, menyesalkan sikap Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang mengancam akan membongkar dosa tokoh senior yang dinilainya asal-asalan mengkritik pemerintah.
Menurut Drajad, pernyataan Luhut itu menjadi tendensi buruk bagi pemerintahan Jokowi.
"Mengapa? Sebab, bisa dipakai sebagai pembenaran bahwa pemerintahan Jokowi terkesan senang mencari kesalahan dari pihak yang berbeda pandangan dan atau berseberangan," kata Drajad lewat pesan singkat, Selasa (20/3/2018).
"Selain itu, menimbulkan kesan bahwa pemerintah juga suka main ancam dan tidak ragu memakai segala cara untuk membalas dendam," katanya.
Meski Luhut tak menyebut siapa tokoh senior yang dimaksud, Drajad meyakini bahwa pernyataan Luhut itu mengarah kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Baca: Armand Maulana Ungkap Hal Mengejutkan Tentang Maria Idol, Hingga Samakan dengan BCL
Baca: Beredar Video Lucinta Luna Diduga Operasi Transgender, Sang Manager Ungkap Fakta Ini
Sebab, Luhut menyinggung mengenai tokoh senior yang mengkritik program Jokowi bagi-bagi sertifikat tanah.
Sementara sehari sebelum pernyataan Luhut, Amien Rais mengkritik aksi bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi itu sebagai pembohongan.
"Reaksi Pak Luhut terhadap kritik Pak Amien menunjukkan bahwa ada personel-personel kunci dalam pemerintahan Presiden Jokowi yang anti-kritik," kata Drajad.
Menurut Drajad, pernyataan Luhut itu membuatnya menjadi bertanya-tanya.
"Saya jadi bertanya-tanya, jangan-jangan perpecahan di Golkar dan PPP dulu juga karena pendekatan cari-cari kesalahan dan balas dendam," ucapnya.
"Jangan-jangan kasus yang menimpa sebagian ulama, bahkan hingga ada yang wafat, juga karena hal yang sama? Masih banyak jangan-jangan yang lainnya," tambahnya.
Drajad pun memastikan PAN tidak tinggal diam jika dalam waktu dekat terjadi sesuatu terhadap Amien Rais.
"Yang jelas, kalau sampai nanti terjadi apa-apa terhadap Pak Amien, PAN punya bukti kuat untuk menuding siapa auktor intelektualisnya," ucap Drajad.