Curi Baterai Tower Operator Seluler Modus 2 Pekerja Ini Bikin Geleng Kepala, Untung Dikenali Warga

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,SUNGAISEMBILAN- Dua oknum pekerja vendor operator seluler diduga terlibat aksi pencurian baterai tower operator seluler itu sendiri di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Mereka diduga terlibat pencurian pada 7 Maret 2018 lalu.

Kedua pelaku yakni HG (27) dan KT (19) setiap harinya bekerja sebagai pemeriksa tenaga listrik di vendor tersebut.

Informasi Tribun, dua oknum pekerja mencuri 20 unit baterai merek Scared Sun 6 FTJ-100 warna putih dan empat unit baterai merek Max Life FBG 12-100 warna Abu-Abu.

Baca: 10 Hotel dan Penginapan di Pelalawan Menunggak Pajak, Ada yang Sejak Januari 2017

Baca: Wagub Sumbar Minta Perantau Minang di Bali Bisa Kembangkan Wisata di Kampung Halaman

Aksi pelaku merugikan pihak operator hingga Rp 81,2 juta.

Keterlibatan kedua pelaku terungkap setelah polisi melakukan olah TKP, Sabtu (24/3/2018) malam kemarin.

Polisi memeriksa para saksi di lapangan.

Mereka mendapat bukti permulaan bahwa pelaku yang mencuri 24 unit baterai tower merupakan dua orang oknum karyawan PT.MR.

Mereka bertugas untuk mengecek ada pemadaman listrik di tower tersebut.

Dua oknum pekerja melakukan pencurian dengan cara berpura-pura memeriksa tower tersebut.

Keduanya memanfaatkan listrik tower yang sempat padam.

Mereka beraksi saat listrik tower tidak sedang padam.

Mereka mengeluarkan baterai dari dalam areal tower dengan tergesa-gesa.

Ada masyarakat yang mengenali kedua oknum pekerja.

Tim unit Reskrim Polsek Sungai Sembilan langsung menangkap kedua oknum pekerja PT.MR di mess pekerja.

Baca: Sinyal Jadwal Penerimaan CPNS 2018 dari Kemenpan RB, Selain Ijazah Siapkan Juga Syarat Berikut

Baca: Kenal Cecilia Gina? Dia Putri Master Limbad, 7 Fotonya Ini Biking Pangling

"Kita sudah mengamankan dua pelaku tersebut ke Polsek Sungai Sembilan," terang Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Hotman Silalahi kepada Tribun, Senin (26/3/2018).

Menurut keterangan kordinator tower seluler, para pekerja menyadari ada aksi pencurian saat sedang melakukan pengecekan tower di areal Sungai Sembilan.

Mereka menemukan lemari penyimpanan baterai tower dalam keadaan rusak.

Mereka mendapati ada 24 unit baterai tower di dalam lemari sudah hilang. (*)