Harga BBM dan Sembako Naik, SBY Bandingkan Kondisi di Eranya: 'Harus Ambil Resiko'
Permintaan tersebut adalah agar pemerintah lebih memperhatikan rakyat kecil dan membatu mereka.
Mau tidak mau pemerintah harus menyesuaikan harga.
Silahkan pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tepat, tapi tolong ulurkan tangan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata SBY
Hal itu diungkapkan SBY menjawab pertanyaan wartawan terkait kebijakan Pertamina yang menaikkan harga pertalite dari Rp7.600 menjadi Rp7.800, di tengah lesunya daya beli masyarakat.
SBY mengatakan, sebenarnya ia telah menyampaikan sejumlah tantangan ekonomi bangsa kepada Presiden Joko Widodo saat Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, beberapa waktu lalu.
Tantangannya adalah kenaikan harga produk tambang, seperti minyak, gas bumi dan batu bara.
Di satu sisi ini menghadirkan peluang, karena sebagai produsen kita mendapat keuntungan secara ekonomi,” terang SBY.
Namun di sisi lain, kata dia, kenaikan ini akan membuat harga BBM dan listrik juga mengalami penyesuaian.
Baca: Sudah Bisa Pre-order Pekanbaru, Vivo V9 Dibandrol Kurang 4 Jutaan dengan Jaringan Bisa 5G
Baca: 2 Fakta Mengejutkan di Balik Pernikahan Daus Mini, Berat Badan dan Curhatan Seorang Wanita
Hal ini tentu saja akan berdampak kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Baca berita ini: Rustam Ibrahim: Beda dengan Jokowi, Kesan Saya Kehebatan Pak Prabowo Seperti Misteri
Harga BBM jenis pertalite baru saja naik, pertamax sudah naik sebelumnya.
Persoalan yang saya dengar premium hilang, sulit didapat, seolah mayarakat diarahkan beli pertalite atau pertamax.
Ini harus diatasi, pemerintah harus transparan, berikan penjelasan kepada rakyat.
Bagi SBY, ia cukup mengerti dengan kebijakan pemerintah ini, karena pada era kepemimpinannya, ia beberapa kali menyesuaikan harga BBM.