Polda Riau Ungkap Kurir Sabu 7,5 Kg Gram, Dari Kelompok Ini Terselamatkan 12.500 Generasi Muda
keberhasilan Polda riau mengungkap peredaran sabu-sabu seberat 7,5 kilogram dan 5 ribu pil ekstasi menyelamatkan belasan ribu generasi
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Penggagalan penyebaran narkotika jenis sabu sabu seberat 2.5 kilogram dari tiga tersangka, Safriadi, Ririandi dan Doni telah menyelamatkan 12.500 warga dari cengkeraman narkotika.
Jika jumlah narkotika ini diuangkan, maka mencapai Rp 3.7 miliar uang yang diselamatkan dari transaksi haram narkotika.
"2.5 Kilogram, kalau dirupiahkan bisa sekitar Rp 3.7 Miliar. Bisa digunakan 12.500 orang," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Hariyono kepada wartawan tribunpekanbaru.com, Rabu (28/3/2018).
Narkotika ini berasal dari Malaysia.
Baca: Menikah 2 Kali, Daus Mini Ungkap Rahasia Bikin Destia Klepek-klepek
Jika dilihat kemasannya berupa kemasan teh bermerek cina, maka kemungkinan narkoba bersumber dari negeri tirai bambu tersebut melalui Malaysia sebelum diselundupkan masuk ke Indonesia.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu sabu dan pil ekstasi dari lima orang tersangka dalam dua operasi berbeda.

Baca: Terekam CCTV Sepasang Remaja Hubungan Mesum di Depan Ruko Tengah Malam
Tidak tanggung-tanggung jumlah sabu sabu yang disita mencapai tujuh setengah kilogram.
Selain itu narkotika jenis pil ekstasi yang diamankan mencapai 5 ribu butir.
"Kami amankan di dua lokasi berbeda, ada lima orang pelaku, sabu sabu sama-sama terbungkus bungkusan teh china," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hariyono, Rabu (28/3/2018) pada tribunpekanbaru.com
Kelima pelaku merupakan dua jaringan berbeda.
Narkotika sama-sama diselundupkan dari Malaysia melalui Pulau Rupat menyeberang ke Dumai sebbelum akhirnya diamankan di kawasan Kandis.
Baca: Tak Lagi Simpan Dalam Tas, Modus Baru Kurir Sabu Ini Nggak Nyangka Banget
"Ini jaringan berbeda, yang pertama kita amankan Kamis, berikutnya pada hari jumat. Yang pertama barang bukti sabu seberat 2.5 kilogram. Terbungkus dalam kemasan teh china. Satu mobil toyota inova, satu HP dan satu motor. Kita amankam safarudin di pasar minggu kandis km 80," ungkapnya.
Dari penangkapan Safarudin ini, petugas mengembangkan penyidikan, dan akhirnya menangkap dua orang pembeli tujuan narkoba itu diantar di Kota Pekanbaru. Keduanya, Ririandi, dan Doni.
Keduanya diamankan di jalan Air Dingin, Pekanbaru.

Baca: Sripun Siswi 15 Tahun yang Bikin David Backham Kagum dan Bangga
Dari sini, petugas kembali mengembangkan penyidikan ke rumah Ririandi.
Kembali ditemukan barang bukti 30 gram sabu sabu di rumahnya, dan dua rekening tabungan.
Sementara untuk barang bukti 5 kilogram sabu yang diamankan Jumat, petugas mengamankan pelaku Jaya Saputra alias Kacak, dan Maulana Isak.
Baca: VIDEO: Macan Dahan yang Masuki Perkampungan Warga di Rohul Diserahkan ke BKSDA
"Pelaku kita buntuti dari Dumai dan diamankan di SBU di Muara Fajar, Pekanbaru. Ditemukan lima bungkus diduga sabu masing-masing seberat satu kilogram dibungkus kemasan teh china," papar Hariyono.
Didalam kendaraan pelaku juga ditemukan narkoba jenis pil ekstasi sejumlah 5 ribu butir.
"Kelihatannya warna baru, cerah. Kita juga amankan mobil Daihatsu, dan lima unit Handphone," urainya. (*)