Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Setelah Menyampaikan Aspirasi, Mahasiswa Pasang Spanduk 'Disegel' di Kantor Pertamina

Mahasiswa yang demo BBM menyegel kantor Pertamina di Jalan Sisingamangaraja. Kemudian melanjutkan aksinya ke kantor gubernur Riau

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
theo
Mahasiswa segel kantor pertamina 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Ribuan mahasiswa yang terdiri dari gabungan Aliansi Mahasiswa Se-Riau menggeruduk kantor Pemasaran Pertaminat di Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru, Rabu (28/3/2018) siang.

Mereka menuntut agar harga Pertalite yang dipasarkan di Riau diturunkan. Selanjutnya, mereka juga meminta agar kuota Premium ditambah.

Mahasiswa akhirnya memutuskan untuk melakukan penyegelan terhadap kantor Pemasaran Pertamina Riau di Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru.

Baca: Usai Sampaikan Aspirasi di Pertamina, Ribuan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Riau

Aksi ini dilakukan seiring menunggu realisasi dari pihak Pertamina sendiri untuk dapat menambah kuota Premium dan juga menurunkan harga Pertalite di Riau.

Beberapa perwakilan mahasiswa terlihat masuk ke dalam area kantor tersebut. Lalu memasang rantai besi di pintu kantor.

Baca: VIDEO: Ribuan Mahasiswa Geruduk Kantor Pertamina Perwakilan Riau

mahasiswa segel kantor pertaminan
mahasiswa segel kantor pertaminan (theo)

Mereka juga mengaitkan gembok di rantai besi tersebut. Tak sampai disitu saja, mahasiswa ini juga menempel sejumlah spanduk tuntutan dan keterangan bahwa kantor tersebut sedang disegel.

"Kita segel kantor ini sampai Pertamina merealisasikan janji mereka akan menambah kuota Premium. Dan juga kita minta harga Pertalite diturunkan," ujar Presiden Mahasiswa BEM UR, Rinaldi Pare Pare kepada tribunpekanbaru.com

Rinaldi menegaskan, segel tersebut tak akan dibuka sebelum Pertamina betul-betul memenuhi apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa ini.

Baca: Demo Kenaikan BBM di Pekanbaru, Ratusan Mahasiswa Berkumpul di Jalan Sisingamangaraja

Sementara itu, Rahman Pramono Wibowo selaku Branch Manager Pertamina Riau kepada para massa aksi menyampaian, pihaknya berjanji dalam waktu 3 hari ini, akan melakukan normalisasi Premium.

"Nanti bisa adik-adik lihat sendiri di SPBU. Kita akan tambah kuota Premium," jelas dia.

Namun untuk harga Pertalite, Rahman mengaku jika hal itu merupakan kewenangan dan kebijakan dari Pusat.

Terkait hal ini pun, mahasiswa juga meminta agar petinggi Pertamina Pusat datang ke Riau dan segera menurunkan harga Pertalite.

Baca: Ahmad Dhani Pamer Kemesraan Bareng Mulan Jamela di Pusat Perbelanjaan Tuai Komentar

"Dalam waktu 7 hari, pihak Pertamina Pusat akan datang ke sini," imbuh Rahman.

Setelah dari kantor Pertamina, ribuan mahasiswa melanjutkan aksinya ke kantor gubernur Riau di Jalan Sudirman.

Mahasiswa menerobos masuk ke halaman kantor Gubernur Riau untuk menyampaikan orasi mereka menuntut kenaikan harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite dan pembatasan kuota BBM jenis premium Rabu (28/3/2018) sore.

Sebelumnya mahasiswa ini sempat mendatangi kantor Pertamina di Jalan Sisingamangaraja dan sempat disambut pihak Pertamina dan menerima aspirasi ribuan mahasiswa ini.

Mahasiswa segel kantor pertamina
Mahasiswa segel kantor pertamina (theo)

Baca: Siap-siap, Pekan Depan Semua Aturan Perizinan Berusaha Dibekukan, Ada Apa?

Mahasiswa ini melakukan orasi di halaman kantor Gubernur Riau secara bergantian, tuntutan mereka tetap meminta agar harga Pertalite di Riau bisa diturunkan dan premium yang dibutuhkan masyarakat agar kuotanya ditambah di Riau.

"Kami meminta Pemerintah jangan sampai terus mencekik masyarakat dengan harga tinggi pertalite dan pembatasan kuota Premium, "ujar Presiden Mahasiswa Universitas Riau Rinaldi Pare Pare.

Hingga berita ini diturunkan massa masih bertahan di halaman kantor Gubernur Riau dan menunggu pejabat untuk menemui mereka.

Untuk pengamanan aksi mahasiswa tersebut tak kurang dari 780 orang personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk mengawal dan mengamankan jalannya demonstrasi mahasiswa hari ini, Rabu (28/3/2018) siang.

Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhi Andia, menuturkan, jumlah tersebut merupakan gabungan dari berbagai instansi.

Baca: Diancam Dinonaktfikan, Anies: Ombudsman Ini Perwakilan, Yang Memiliki Otoritas Siapa?

"Jumlah ini gabungan dari Polresta Pekanbaru, Polda Riau, Brimob, Satpol PP dan juga Dishub," tutur dia pada tribunpekanbaru.com.

Seperti yang sudah-sudah dikatakan Budhi, dalam mengamankan jalannya demonstrasi, aparat akan mengedepankan sisi humanis.

Diberitakan sebelumnya, siang ini Rabu (27/3/2018) gelombang demonstran dari BEM Mahasiswa se-Riau yang diprakarsai dari mahasiswa Universitas Riau akan kembali melakukan aksinya menuntut menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk jenis Pertalite.

Baca: Tak Lagi Simpan Dalam Tas, Modus Baru Kurir Sabu Ini Nggak Nyangka Banget

Mahasiswa yang diketuai langsung BEM Universitas Riau Rinaldi ini akan menggelar aksi di SPBU Jalan Tuanku Tambusai kemudian lanjut ke kantor RRI Pekanbaru, dan kantor DPRD Riau dan terakhir di Kantor Pertamina.

Rombongan demo mahasiswa ini juga akan bergerak mulai pukul 13.00 WIB, sehingga dikhawatirkan untuk lokasi aksi mahasiswa ini akan terjadi kemacetan.

Baca: Menikah 2 Kali, Daus Mini Ungkap Rahasia Bikin Destia Klepek-klepek

Bagi masyarakat yang ingin melakukan aktivitas pada jam tersebut, hendaknya memperhatikan titik-titik aksi tersebut dan mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.

Sebagaimana diketahui Mahasiswa dari Riau ini gerah dengan sikap pemerintah dan Pertamina yang tidak peduli dengan masyarakat Riau sebagai daerah penghasil migas dan bahkan terus nenaikkan harga BBM terutama untuk Riau.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved