Transgender di Indonesia: Kisah Dorce Gamalama, Mulai dari Operasi, Mengangkat Anak Hingga Menikah
Suatu kali pada 1989 Dorce pernah ‘ditantang’ untuk hadir dalam sebuah seminar yang dilakukan di sebuah pesantren.
Pada NOVA Dorce mengaku sudah dua kali menikah.
Baca: Terungkap, Arseto Pariadji yang Sebut Undangan Jokowi Rp 25 Juta Ternyata Mantan Napi
Suaminya yang kedua, Syamsudin Ali pria asal Ternate, katanya, "Sangat bertanggung jawab. Ia bersedia menikahi saya tanpa mempermasalahkan dulunya saya waria. Pokoknya hanya ada 1 pria di antara 1.000 yang seperti suami saya."
Sadar dirinya tak sesempurna wanita lain, Dorce tetap mendambakan anak, "Apa pun yang dikehendaki Allah, tak ada yang mustahil. Meski saya tak punya indung telur tapi Tuhan mentakdirkan, kan bisa saja?"
Sejumlah kyai yang dimintai komentar sehubungan dengan pengakuan Dorce bahwa la dulu memiliki alat kelamin pria, mereka menyimpulkan, "Yang dilakukannya, jelas operasi ganti kelamin, bukan penyempurnaan. Dan itu jelas haram!"
Seorang pembicara di seminar itu menambahkan pada NOVA , "Saya tahu persis, yang dilakukan Dorce adalah penggantian kelamin Soalnya saya kenal dokter yang mengoperasinya."
Menanggapi itu, Dorce dengan sedih berujar, "Saya sadar, masih banyak kalangan yang belum menerima keberadaan saya. Terutama para alim ulama. Ya, saya tak bisa apa-apa kecuali merasa sedih." (Maman Suherman) (intisari-online)
Artikel telah terbit di tabloid Nova No.80/II 3 September 1989 dan dikutip Intisari-online