Dumai
Sampai Minta Maaf, Ternyata Ini Penyebab PLN Padamkan Listrik Minggu Siang di Dumai
Pemadaman terjadi di wilayah sekitar Jaya Mukti, Tanjung Palas, Bukit Batreem Bumi Ayu, Rimba Sekampung dan sekitarnya.
Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM,DUMAISELATAN- PLN Rayon Dumai Kota terpaksa memadamkan listrik di sejumlah titik, Minggu (1/4/2018) siang.
Pemadaman terjadi di wilayah sekitar Jaya Mukti, Tanjung Palas, Bukit Batreem Bumi Ayu, Rimba Sekampung dan sekitarnya.
Proses pemadaman darurat ini berlangsung bergilir hingga Minggu sore.
Informasi Tribundumai.com, PLN Rayon Dumai Kota melakukan pemadaman darurat karena ada pekerjaan penjumperan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) Line Bumi Ayu ke Gardu Hubung Bundaran.
Pekerjaan ini agar GH Tegalega bisa memikul beban GH Bundaran.
Baca: Polisi Jaring Remaja 17 Tahun di KTV, Pengelola: Dia Itu Temannya Captain Greeter Saya
Baca: Ya Allah, Warga Gempar Awan Mirip Ombak Tsunami di Kutai Barat, Hoax? Ini Kata Polisi
Proses ini juga membantu pasokan di beban Bukit Batrem, Bagan Besar, Bukit Kapur dan sekitarnya.
PLN juga melakukan pemadaman darurat atau manuver beban di Jaya Mukti dan sekitarnya.
Ada pekerjaan penjumperan SUTM Line Jayamukti ke GH Tegalega.
Pekerjaan ini agar GH Tegalega bisa memasok beban GH Bagan Besar.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," papar Manajer PLN Rayon Dumai Kota, Fauzar Zein kepada Tribundumai.com, Minggu sore.
Menurutnya, PLN harus melakukan proses penjumperan karena tumbangnya 20 gawang tiang SUTM, Jum'at (30/3/2018).
Hal ini karena terjadi angin kencang.
Sejumlah gawang tiang listrik patah setelah tertimpa oleh pepohonan yang tumbang.
Pohon yang tumbang menimpa Jaringan SUTM.
Pasokan aliran listrik pun ikut padam ketika itu.
Ada beberapa lokasi yang padam saat itu yakni Jalan Bangun Jinawi, daerah sekitar SMK Taruna, Perumahan Dumai Baru, Mamugo dan sekitarnya.
Baca: Tradisi Ceng Beng, Bukti Bhakti Warga Tionghoa pada Leluhur
Fauzar mengatakan bahwa pasokan listrik ke daerah tersebut sudah normal, Minggu (1/4/2018).
Saat ini sekitar 60 orang terus melakukan perbaikan.
Mereka melakukan penggantian tiang dan bagian yang alami kerusakan.
"Kami berupaya secepatnya melakukan pemulihan pasca kerusakan tersebut. Kami sudah mengerahkan petugas, peralatan dan crane untuk percepat pemulihan pasokan listrik di sana," terang Fauzar. (*)
