Blak-blakan, Cawapres Prabowo Itu Anies, Sandiaga: Saya Dulu Majunya kan Sebagai Calon Gubernur

Sandiaga bicara soal menguatnya nama Anies, dilema, serta kesiapannya sendiri memimpin Jakarta.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan (kiri), Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kedua dari kiri), Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman (kedua dari kanan), dan calon wakil gubernur DKI Jakarta no urut 3, Sandiaga Uno berfoto bersama usai memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017). Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah berpartisipasi memberikan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta. 

Jadi mungkin aset sekaligus liability bagi Pak Anies karena dia janjinya sama saya 5 tahun.

Tapi kalau dorongan dari pada masyarakat begitu ini pasti dia akan ada sebuah dilema.

Bahwa dengan hasil kerjanya yang bagus malah dia menjadi sosok yang diminati maju.

Baca: Milkshake Bisa Jadi Sebab Serangan Jantung, Hati-hati!

Baca: Kelakar Prabowo Subianto yang Menyesal Tak Jadi Lakukan Kudeta

Jadi menurut saya, dia tepat memastikan bahwa fokusnya di Jakarta. Jadi kalau dia fokus di Jakarta tentunya baik buat kita dan Jakarta, nanti terproyeksikan di level nasionalnya.

Ya biar nanti para pengambil keputusan koalisi yang nanti Pak Prabowo coba usung yang akan memutuskan ujungnya.

Tapi kami di Gerindra sangat clear akan memberikan mandat Pak Prabowo awal April untuk beliau maju membangun koalisi. Itu yang kami harapkan seperti dilansir tribunpekanbaru.com dari kompas.

Apa yang dikerjakan di bidang ekonomi?

Saya diminta fokusnya di bidang ekonomi. Dan ya lihat sendiri tadi, di beberapa pasar kerupuk yang gak pernah naik, naik tadi.

Malah sagu katanya kurang. Selama keliling biasanya cabe, biasanya bawang, ini kerupuk sama sagu ilang.

Kan ada sesuatu yang..

Padahal sagu di Indonesia timur mestinya melimpah

Jadi saya yakin Pak Prabowo punya tawaran yang insya Allah mengena di masyarakat setelah kita mendengar aspirasi masyarakat bahwa kita membangun kemandirian bangsa, memastikan pasokan bahan pangan cukup, memastikan harganya terjangkau, dan ekonomi kerakyatan menjadi prioritas.

Baca: Bagaimana Bisa Ikan Pembunuh Jenis Ini Ditemukan di Parit? Warga Heboh Bercampur Bingung

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved