Hari Pertama UNBK di Riau, Jaringan Sempat Lelet

TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama untuk SMK sudah dilaksanakan Senin (2/4/2018), secara keseluruhan proses ujian baik itu dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) berjalan lancar.

Demikian dijelaskan Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Indra Agus Lukman usai meninjau pelaksanaan UN ke SMK N 2 Pekanbaru Senin.

Dari 27.624 Siswa SMK yang mengikuti ujian Nasional di Riau menurut Indra Agus tidak ada kendala apapun di lapangan, meskipun sedikit terjadi gangguan jaringan lelet jaringan.

Baca: Anggota DPRD Riau Ini Tantang Menkes Makan Cacing di Hadapan Masyarakat

"Untuk keamanan kan sudah ada MoU Kemendikbud dengan PLN dan provider jaringan agar tidak ada kendala pada pelaksanaan UN, "ujar Indra kepada tribunpekanbaru.com.

Terkait adanya pengakuan sejumlah siswa SMK uang mengaku jaringan sempat lelet menurut Indra tidak jadi masalah karena bisa diatasi dan belum menjadi hambatan.

" Jaringan kendala, yang kita kerjasamakan jaringan lancar namun sedikit lelet apalagi pada aktivitas padat kuota penuh, kendalanya lelet saja, cuma belum mengganggu, "ujar Indra.

Baca: Pasangan Mesum Setengah Telanjang Tak Bisa Digerebek, Hotman Paris Pernah Warning di Depan Polisi

Diakui Indra memang di beberapa sekolah SMK di Pekanbaru sempat mengeluhkan leletnya jaringan karena banyaknya pengguna dilakukan bersamaan. Namun meskipun lelet tidak menghambat proses UN.

"Makanya kedepan diharapkan kita kerjasama provider khusus. Sekarang kan pakai jaringan umum. Di Pekanbaru sedikit lelet karena aktivitas padat yang menggunakan jaringan, "ujarnya.

Begitu juga untuk sejumlah wilayah di Kabupaten/Kota di Riau diakui Indra sempat ada keluhan lelet jaringan, hanya saja belum ada masalah yang serius.

Baca: Kenali Autoimun, Si Pembunuh Kakak Shireen dan Zaskia Sungkar, Ini Gejala-gejalanya

" Untuk kebocoran soal sangat susah karena Kiri kanan muka belakang tidak ada yang sama soalnya, "ujar Indra.

Sebagaimana pengakuan seorang siswa di SMK N 2 Pekanbaru kepada Tribun, menurutnya sempat jaringan sedikit lelet namun tidak menjadi hambatan. Karena leletnya masih dalam batas yang wajar.

" Sempat jaringannya lelet cuma Alhamdulillah bisa juga selesai sesuai dengan waktu yang diberikan, "ujar Riski seorang siswa kepada Tribun.

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim didampingi Plh Kadisdik Riau Indra Agus Lukman melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMK N 2 Pekanbaru.

Dalam peninjauan itu Plt Gubernur juga sempat memberikan arahan kepada sejumlah siswa yang akan mengikuti pelaksanaan UNBK tersebut.

"Semuanya harus Sukses dalam Ujian ini meskipun UN bukan penentu kelulusan lagi, semuanya harus Sukses, "ujar Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.

Baca: Inilah Pasukan Elite dengan Tampilan Menyeramkan di Dunia, Kopaska TNI AL Nomor 4

Sebagaimana di SMK N 2 Pekanbaru ini sendiri seluruh siswanya menjalani Ujian Nasional dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Menurut Wan Thamrin Hasyim dari hasil peninjauan yang dilakukannya semua berjalan dengan lancar proses Ujian Nasional, begitu juga laporan yang masuk dari Kabupaten/Kota semuanya lancar.

"Alhamdulillah semua lancar, tidak ada masalah, "ujarnya.

Dibagi Beberapa Gelombang

Pelaksanaan ujian nasional di SMK N 6 Pekanbaru hari perdana UN berjalan dengan lancar dan tertib. Sebagaimana UN SMK sudah dimulai hari ini Senin (2/4) dan akan berlangsung hingga Rabu (4/4).

Pantauan Tribun di lokasi UN di SMK N 6 Pekanbaru pelaksanaan ujian berlangsung tertib dengan penjagaan petugas UN dari berbagai sekolah.

Di SMK N 6 sendiri memiliki empat ruangan untuk menggelar UNBK dan satu ruangan itu jumlah siswanya sebanyak 20 orang.

"Kita menyediakan empat ruang ditambah satu cadangan, satu ruangan itu sebanyak 20 orang, "ujar Humas SMK N 6 Pekanbaru Meri kepada Tribun Senin (2/4/2018)

Sebagaimana diketahui di SMK N 6 sendiri ada sebanyak 251 siswa yang ikut UN dan terbagi dalam tiga gelombang.

"Ini tahun ke empat pelaksanaan UNBK di SMK N 6 dan kita bagi dalam tiga gelombang, "ujarnya.

Baca: Mengerikan! Dikurung di Ruang Bawah Tanah, 24 Tahun Anak Ini Jadi Budak Seks Ayahnya

Untuk antisipasi kebocoran soal karena tidak serentak UNBK tersebut, menurut Meri tidak akan terjadi karena setiap siswa satu dengan siswa lainnya tidak ada yang sama soalnya saat ujian.

"Tidak bisa bocor karena antara satu siswa dengan yang lain materi soalnya beda, "ujar Meri.

Sebagaimana diketahui di SMK N 6 Pekanbaru sendiri ada sebanyak empat jurusan yang mengikuti UNBK yakni jurusan Mekatronika, Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Akuntansi dan Tekhnis Mesin.(*)