Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Padang

Pasca Truk CPO Terguling di Sitinjau Lauik, Jalan Sudah Bisa Dilalui, Pengendara Hati-hati

Jalan Lintas Padang Solok sudah bisa dilalaui pasca tergulingnya truk CPO. Kecelakaan tersebut menjadi perhatian kepolisian.

Editor: Budi Rahmat
tribunpekanbaru/rikisuardi
Satu unit crane dari PT Semen Padang diturunkan ke lokasi kecelakaan di Sitinjau Lauik guna mengevakuasi truk CPO yang terguling di badan jalan. 

"Selain truk, crane tersebut juga mengevakuasi satu unit bus pariwisata yang tergelincir ke selokan karena jalan yang dilewatinya licin akibat tumpahan CPO," kata Koordinator TRC Semen Padang, Kiki Warlansyah kepada tribunpadang.com di lokasi kecelakaan, Senin siang.

Baca: Alamak. .Ikutan Sindir Lucinta Luna, Cita Citata Diserang Netizen, Lalu Posting Ini di Snapgram

Selain crane, Kiki juga menuturkan bahwa PT Semen Padang juga menurunkan sebanyak 25 orang relawan TRC ke lokasi kecelakaan untuk membantu petugas BPBD Padang membersihkan badan jalan dari tumpahan CPO menggunakan sekam.

"Relawan yang kami turunkan sudah bekerja sejak dinihari tadi. Alhamdulillah, tumpahan CPO sudah mulai mengering, tapi belum bissa dilalui kendaraan, kecuali roda dua dan roda empat. Namun, pengendara yang lewat diingatkan untuk berhati-hati. Sebab, kondisi badan jalan masih licin," ujarnya.

Sementara itu, petugas Babinsa Koramil 04/Lubeg, Serma Fauzan yang ditemui di lokasi kecelakaan menyebut kecelakaan tunggal itu tidak hanya menyebabkan sopir truk meninggal di tempat, tapi juga menyebabkan seorang rekan pengemudi bernama Il alias Anjang (59) mengalami luka-luka.

"Informasinya begitu, tapi rekan korban ini sudah dibawa ke rumah sakit. Saya kurang tahu juga ke rumah sakit mana, yang jelas menurut rekan korban lainnya, Anjang itu mengalami luka lecet di bagian kaki, tangan dan kepala. Tangannya juga terkilir," ujarnya.

Korban meninggal, lanjutnya, bernama Syafril B (57) dan tinggal di Lakuk, Marapalam, Kecamatan Padang Timur.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka setelah sebelumnya, sempat dibawa ke RSUP Dr M Djamil Padang.

Baca: Prihatin Jemaah yang Tak Berangkat, Syahrini Akan Umrohkan Kembali Beberapa Korban First Travel

"Korban meninggal di tempat, karena mengalami luka robek dibagian perutnya. Bahkan, sebagian isi perutnya terburai. Kondisi korban begitu mengenaskan," imbuh Fauzan.

Sebelumnya, kecelakaan tunggal terjadi di jalur Panorama 2 Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Minggu (1/4/2018) malam sekitar pukul 23.20 WIB.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Desfano Erianyo menyebut, kecelakaan tunggal diduga terjadi akibat rem truk tangki pengakut CPO itu blong  Minggu (1/4/2018) malam sekitar pukul 23.20 WIB.

Akibat kejadian itu, pengemudi truk bernama Syafril B (57) dilaporkan meninggal dunia.

Sedangkan kondisi Jalan Padang-Solok untuk sementara ditutup, karena tumpahan minyak CPO yang diangkut truk nahas tersebut, berserakan di badan jalan.

Satu unit crane yang diturunkan PT Semen Padang masih mengevakuasi truk CPO yang terguling  di badan jalan di Sitinjau Lauik
Satu unit crane yang diturunkan PT Semen Padang masih mengevakuasi truk CPO yang terguling di badan jalan di Sitinjau Lauik (Tribunpekanbaru/rikisuardi)

Baca: Syahrini Bersaksi di Sidang First Travel, Saya Kepanasan, Boleh Buka Jaket?, Ini Jawaban Hakim

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved