Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terciduk, Prabowo dan Luhut Bertemu Diam-diam, Apa yang Dibicarakan?

Kedua purnawirawan Jenderal tersebut diam-diam bertemu empat mata di sebuah restoran di salah satu hotel bintang lima di Jakarta

TRIBUNPEKANBARU.COM Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersua dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Kedua purnawirawan Jenderal tersebut diam-diam bertemu empat mata di sebuah restoran di salah satu hotel bintang lima di Jakarta, Jumat (6/4/2018) kemarin.

Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan pertemuan tersebut.

"Pertemuan itu betul, biasa saja silaturahmi biasa kan. Namanya kenal sudah lama, satu mantan komandan, yang kedua bekas mantan teman bisnis," kata Dasco saat dihubungi, Sabtu (7/4/2018).

Menurut Dasco, sebelum ini Prabowo dan Luhut juga sudah sering menggelar pertemuan.

Sementara itu Wakil Sekjen Gerindra Andre Rosiade meyakini pertemuan empat mata itu terkait dengan gelaran Pilpres 2019, yang mana Prabowo berencana akan maju kembali menantang Jokowi sebagai petahana.

"Tapi yang jelas pertemuan Pak Prabowo dan Pak Luhut tidak akan berpengaruh apa pun kepada pencalonan pak Prabowo sebagai Capres," kata Andre.

Baca: Jelang Manchester City Vs Manchester United, Pep Minta Dukungan Maksimal Suporter

Baca: Bocah dalam Foto Jadul Ini Dibilang Mirip Dilan, Kamu Bakal Terkejut Saat Tahu Siapa Dia Sekarang

Baca: Bejat, Pria asal Pariaman Ini Cabuli 34 Anak Bawah Umur, Semua Laki-laki, Alasannya Bikin Miris!

Baca: 5 Fakta Pasangan Kekasih Bakar Diri Berpelukan, si Pria Disebut Sudah Beristri dan Punya Tiga Anak

Baca: Pasangan Kekasih Ditemukan Terbakar Berpelukan, Cowok di Bawah si Cewek di Atas, Pemilik Kos Syok

Andre sekaligus membantah bahwa Prabowo galau atau ragu untuk mencalonkan diri kembali di pilpres.

Menurut Andre, Prabowo saat ini masih menunggu waktu yang tepat untuk deklarasi.

"Pertemuan antara sahabat lama ini, tidak akan merubah rencana partai Gerindra mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres," tegas Andre seperti dikutip tribunpekanbaru.com dari kompas.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mendeklarasikan diri maju pada Pilpres 2019 pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra, 11 April 2018.

Hal itu ia ungkapkan dalam menjawab pernyataan sejumlah petinggi Partai Gerindra belakangan yang menyebut deklarasi pencapresan Prabowo akan dilakukan saat Rakornas.

"Saya kira belum, ya. Tanggal 11 belum deklarasi. Rapat koordinasi nasional, apel kader nasional dan intern, maaf tidak ada media," ujar Prabowo saat ditemui di sela Rakornas Partai Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Baca: Bosan Di-bully karena Wajah, Pria Ini Lalu Operasi Plastik, Hasilnya Cewek-cewek Nempel, Penasaran?

Baca: Foto Unggahan Anjasmara Setelah Ayah Wafat Ungkap Hubungannya dengan Rachmawati Soekarnoputri

Baca: Sosok Jokowi dan Prabowo dari Kacamata Kaum Milenial

Prabowo pun belum bisa memastikan, apakah dirinya akan maju sebagai calon presiden seperti yang selama ini diinginkan seluruh kader Partai Gerindra. Begitu juga dengan kepastian waktu deklarasi pencapresa

Saat wartawan bertanya soal faktor apa yang membuat pendeklarasian urung dilakukan, Prabowo mengatakan, saat ini dirinya belum mendapat tiket untuk maju sebagai capres.

Partai Gerindra masih membutuhkan satu partai untuk berkoalisi dan mengusung Prabowo sebagai capres.

Meski hampir dapat dipastikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkoalisi dengan Partai Gerindra, koalisi tersebut belum terbentuk.

"Lho, deklarasi itu kalau sudah ada tiket, kan, belum ada tiket dan juga belum tentu, situasi masih bisa berkembang. Ya, kami berpikir positif, sabar-sabarlah. Kami cari yang terbaik," ucap Prabowo.

Baca: Penuturan Petugas SPBU Setelah Pipinya Ditampar 4 Kali oleh Wanita yang Tak Mau Antre

Baca: Pencuri Jaman Now, Ambil Motor Lalu Omelin Korban karena Direkam, Saat Dikejar Buang Tembakan

Menurut Prabowo, Rakornas tersebut digelar dalam persiapan konsolidasi dan koordinasi jelang pendaftaran calon anggota legislatif. Semua kader Partai Gerindra harus mengetahui syarat-syarat yang diperlukan jika berniat mencalonkan diri sebagai peserta pada Pemilu Legislatif 2019.

"Ya, kan, kami menghadapi pendaftaran calon legislatif, ya. Jadi, syarat-syaratnya harus kami umumkan supaya serentak seluruh Indonesia mengerti syarat-syaratnya dan prosedurnya. Jadi, nanti koordinasi dan konsolidasilah kira-kira," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved