Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Eksklusif

Untuk Uang Perpisahan Anak TK di Inhu, Orangtua Harus Bayar Hingga Rp 900 ribu. Ini Dia Alasannya

Orangtua murid harus membayar uang senilai Rp 650 ribu hingga Rp 900 ribu untuk iuran uang perpisahan.

Editor: harismanto
Youtube
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Iuran uang perpisahan juga diberlakukan di tingkat Taman Kanak-kanak (TK).

Seperti yang terjadi di Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), orangtua murid harus membayar uang senilai Rp 650 ribu hingga Rp 900 ribu untuk iuran uang perpisahan.

Tidak hanya satu sekolah yang menerapkan iuran perpisahan. Ada 12 Taman Kanan-kanak (TK) yang rencananya akan melaksanakan perpisahan dan mengutip iuran kepada orangtua siswa.

Tiga TK, yang diketahui mengutip uang perpisahan itu, yakni TK Pertiwi, TK Al Hidayah, dan TK Paud Pelangi Indah.

Baca: Orangtua Diminta Bayar Uang Perpisahan Hingga Rp 200 Ribu per Siswa. Ini Dia Alasan Pihak Sekolah

Untuk TK Pertiwi, memungut uang perpisahan dari orangtua siswa sebesar Rp 650 ribu.

Liani dan Asnah, dua orangtua siswa di TK Pertiwi yang ditemui Tribunpekanbaru.com, mengungkapkan bahwa harga Rp 650 ribu itu ditetapkan oleh pihak sekolah bersama dengan komite.

Katanya dengan uang itu akan diselenggarakan panggung gembira bersama dengan anak-anak dari TK lainnya yang ada di Kecamatan Kuala Cenaku.

Selain aksi panggung gembira, uang itu juga akan digunakan untuk sewa toga, beli piala, dan juga wisata bersama yang rencananya akan dilakukan di kolam renang.

Tidak ada pawai, karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.

Liani dan Asnah mengaku keberatan dengan uang sebesar itu, namun mereka tidak berani bersuara sendiri.

"Sebenarnya keberatan, tapi tak mungkin sendiri menyampaikannya," katanya.

Baca: Tak Hanya Uang Perpisahan Sekolah, Bahkan Ada juga Pungutan Uang Baju Seragam

Selain Liani dan Hasnah, ada juga Asnidar salah satu orangtua siswa TK Al Hidayah, Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu.

Kalau di TK Pertiwi setiap siswa dipatok untuk membayar Rp 650 ribu, di TK Al Hidayah per siswanya dipatok Rp 640 ribu.

Bedanya hanya Rp 10 ribu, tapi tujuannya sama, yakni untuk biaya penyelenggaraan panggung gembira, sewa toga, dan juga beli piala.

Namun TK Al Hidayah tidak berencana untuk membawa siswanya jalan-jalan atau berwisata seperti yang dilakukan oleh TK Pertiwi.

Sementara itu, beda di TK Pertiwi dan TK Al Hidayah beda lagi di TK Paud Pelangi Indah.

Veni, salah satu orangtua siswa di TK Paud Pelangi Indah mengungkapkan bahwa pihak sekolah menetapkan uang Rp 900 ribu untuk perpisahan.

Jumlah itu diketahui paling tinggi dari TK lainnya yang ada di Kecamatan Kuala Cenaku.

Meski rincian kegunaan anggaran itu juga tidak jauh berbeda dengan TK lainnya.

Baca: Hindari Kesan Hura-hura, Dinas Pendidikan Minta Acara Perpisahan Siswa Digelar Sederhana

Kata Veni, apabila anaknya menjadi penari pada pertunjukan seni saat perpisahan maka dirinya harus menyiapkan sendiri kostumnya.

"Uang Rp 900 ribu itu di luar kostum kalau anak saya ikut menari," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Kata Veni, banyak yang mengeluh dengan uang perpisahan sebesar itu.

Pasalnya, besaran uang perpisahan itu meningkat drastis bila dibandingkan tahun 2017 lalu.

"Kalau tahun lalu uang perpisahan hanya sebesar Rp 600 ribu, kita pikir tahun ini paling hanya Rp 700 ribu. Tidak kita sangka kenaikannya sampai Rp 900 ribu," kata Veni.

Terkait iuran uang perpisahan itu dibenarkan oleh Kepala TK Pertiwi, Masleha.

"Uang itu akan digunakan untuk acara perpisahan, seperti panggung gembira. Tapi uang Rp 650 ribu itu sudah termasuk semua," katanya.

Bahkan, kata Masleha, mereka berniat mencari tambahan dengan mengajukan proposal untuk pelaksanan kegiatan panggung gembira tersebut.

Terkait pelaksanaan panggung gembira itu Tribunpekanbaru.com bertanya kepada panitia penyelenggara.

Mismawati, ketua panitia pelaksana panggung gembira itu, menyampaikan seluruh TK di Kecamatan Kuala Cenaku yang jumlahnya mencapai 12 TK akan ambil bagian pada kegiatan yang dipusatkan di kantor camat.

Baca: Tiara Ayu Fauziah, Model yang Diduga Mau Kabur & Marah Setelah Tabrak Driver Ojol hingga Patah Kaki

Sementara itu, untuk pelaksanaanya panitia membutuhkan biaya yang rencananya digunakan untuk sewa tenda, musik, dan juga makan siang peserta.

"Kita butuh dana sekitar Rp 10 juta untuk pelaksanaan panggung gembira tersebut," katanya.

Oleh karena itu semua sekolah harus memberikan kontribusinya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dengan kisaran iuran per orangtua siswa jumlahnya Rp 650 ribu hingga Rp 900 ribu maka jumlah yang terkumpul bisa mencapai ratusan juta rupiah dari 12 TK yang ada di Kecamatan Kuala Cenaku. (TRIBUN PEKANBARU CETAK/smg/myo/ton/rzk/ale/joe/fer/dni)

Apa tanggapan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau terhadap pungutan uang perpisahan? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru EDISI HARI INI.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved